Seorang Polwan Kirim Miras ke Asrama Papua di Bandung, Polda Jabar: Tidak Mewakili Polisi!
Di sela aksi, satu anggota polisi wanita berseragam mengirimkan minuman dan beras ke asrama mahasiswa Papua.
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan pemberian dan pengiriman minuman keras ke asrama Mahasiswa Papua oleh anggota polisi, bukan mewakili Polri.
"Dapat dipastikan Polda Jabar saat ini memeriksa oknum polisi yang berikan minuman kepada warga Papua di Bandung dan bukan mewakili Polri, tapi pribadi yang bersangkutan,"ujar Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/8/2019).
Seperti diketahui, sejumlah mahasiswa asal Papua berunjuk rasa damai di Gedung Sate, Kota Bandung pada Kamis (22/8) siang.
Baca: Mengaku Khilaf, Yan Widjaya Sebut ‘Pabrik Susu untuk Memuji Aura Kasih
Baca: Foto Lawas Maia Estianty Viral di Instagram, Istri Irwan Mussry Curhat Sedih Kehilangan Jeans Batik
Baca: Muslim Rohingya: 15 bus dan truk disediakan, tak seorang pun mau kembali ke Myanmar
Di sela aksi, satu anggota polisi wanita berseragam mengirimkan minuman dan beras ke asrama mahasiswa Papua.
Namun, oleh penerima di asrama, barang-barang itu dikembalikan lagi ke polisi.
Pengembalian barang dilakukan di lokasi unjuk rasa langsung pada polisi wanita yang mengirim minuman tersebut.
"Bidang Propam Polda Jabar telah menindaklanjuti untuk memeriksa anggota polisi tersebut dan akan melakukan proses penindakan kepada yang bersangkutan dan akan mendapatkan sanksi tegas secara prosedural sesuai kesalahannya," ujar Trunoyudo.
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriady sudah menegaskan Polda Jabar akan menjamin keamanan mahasiswa serta warga Papua dan Papua Barat di Jabar.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Jabar, siapapin saudara kita atau daimanapun, harus memperlakukan sama. Karena itu saudara kita, mari kita hidup damai dan tenteram untuk menciptakan situasi kondusif di tanah Pasundan," ujar Kapolda belum lama ini.