Sabtu, 23 Agustus 2025

Pembunuhan Pupung Sadili dan Anak Tiri Ada Kaitannya dengan Utang Miliaran? Ini Kata Polisi

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menjelaskan bahwa utang yang menjerat otak pelaku ini mencapai Rp 10 Miliar

Dokumentasi Polres Sukabumi
Aulia Kesuma atau AK di Mapolres Sukabumi 

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Kasus pembunuhan Pupung Saddili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana (24) dengan tersangka Aulia Kesuma (35) yang diduga sebagai otak dari pembunuhan tersebut ditengarai ada kaitannya dengan utang miliaran yang tengah ditanggung tersangka.

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menjelaskan bahwa utang yang menjerat otak pelaku ini mencapai Rp 10 Miliar.

Utang yang begitu besar ini membuat tersangka AK tertekan.

Kemudian AK merayu suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili untuk menjual salah satu rumahnya yang disewakan menjadi tempat pencucian kendaraan.

 TERUNGKAP! Begini Cara Aulia Kesuma Bunuh Suami & Anak Tirinya sebelum Mayatnya Dibakar Dalam Mobil

Tim Puslabfor Mabes Polri melakukan olah TPK dibangkai mobil terbakar Selasa (27/8/2019)
Tim Puslabfor Mabes Polri melakukan olah TPK dibangkai mobil terbakar Selasa (27/8/2019) (istimewa)

Namun sang suami tidak setuju sehingga AK pun merasa sakit hati.

Selain itu, motif lainnya adalah ketidak cocokan dalam rumah tangga antara tersangka dengan suaminya, Pupung Sadili terkait status anak.

Kondisi ini membuat tersangka harus tinggal terpisah dengan kedua anak kandungnya.

"Jadi dua motif inilah yang membuat tersangka ingin melakukan pembunuhan berencana terhadap suami dan anak tirinya," kata Nasriadi.

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil minibus Toyota Calya hitam bernopol B 2983 SZH di pinggir Jalan Cidahu - Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi ditemukan terbakar, Minggu (25/8/2019) siang.

Di dalam mobil tersebut ditemukan dua jasad yang terpanggang korban pembunuhan yakni ayah dan anak bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana alias Dana (23).

 Kronologi Tukang Ayam Tewas di Dekat Pacuan Kuda, Tak Ada yang Berani Lewat Kalau Sudah Gelap

Dana, Aulia Kesuma dan Pupung
Dana, Aulia Kesuma dan Pupung (Kolase Facebook M Adi Pradana dan Pupung Sadili)

Dibalik pembakaran mobil berisi dua jenazah ini, polisi menangkap otak pelakunya yakni wanita berinisial AK (35) yang tak lain merupakan istri dan ibu tiri korban.

"Motifnya adalah tersangka saudari AK menyewa 4 eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan hutang puitang," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi.

Kronologi Kejadian

Pupung Sadili (54) dan anaknya M Adi Pradana alias Dana (23) tewas dibunuh.

Jasad korban ditemukan hangus didalam mobil yang ditemukan terbakar di Cidahu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (25/8/2019).

Polres Sukabumi pun berhasil mengungkap kasus pembunuhan dua jasad yang ditemukan terpanggang dalam mobil tersebut.

Otak pelaku pembunuhan yakni wanita berinisial AK (35) yang tak lain adalah istri korban Pupung Sadili.

Wanita berusia 35 itu berhasil ditangkap pada Senin (26/8/2019) di kawasan Jakarta.

"Iya betul (otak pelaku tertangkap), saya yang pimpin nangkap tadi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (26/8/2019) malam.

 Otak Pembunuhan Ayah dan Anak di Cidahu Teringat Nasihat Ibu, Bikin Aulia Kesuma Menyesal

fakta kasus mobil terbakar dan dua jasad terpanggang
fakta kasus mobil terbakar dan dua jasad terpanggang (Kolase Tribun Jabar (Pixabay/Kompas.com))

AK menyewa 4 orang pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu.

Kedua korban diculik di rumahnya di Lebak Bulus, 1 kav 129 B blok U 15, RT 03/05, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Setelah dieksekusi, 2 korban diletakan di SPBU Cirende dalam keadaan sudah meninggal dan para eksekutor menyuruh saudari AK untuk mengambil mobil yang berisi jenazah yang sudah mereka bunuh," kata Nasriadi.

Jasad korban dugaan pembunuhan yang ditemukan terpanggang di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (25/8/2019). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Kemudian pada hari Minggu tanggal 25 Agustus pukul 07.00 WIB, AK dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut dan membawa mayat itu ke Cidahu, Sukabumi.

"Di dekat TKP saudari AK membeli 1 botol bensin dan menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil tersebut," katanya.

KV pun kemudian dirawat di Rumah Sakit Pertamina Jakarta karena diduga terluka saat melakukan pembakaran mobil berisi dua jasad tersebut.

Penulis: Naufal Fauzy

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul: Terjerat Utang Rp 10 Miliar, Polisi Beberkan Utang Aulia Kesuma di Sejumlah Bank

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan