Minggu, 14 September 2025

Bayi Meninggal di Dalam Ember dengan Mulut Tersumpal Kain, Ibu yang Melahirkannya Masih Bungkam

Apakah bayi itu meninggal karena dibunuh ataukah karena sebab lain, hingga kemarin pihak kepolisian belum bisa membuktikannya secara signifikan.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
LGW dirawat di rumah sakit swasta di Sukawati, Gianyar, usai melahirkan, Jumat (30/8/2019). Bayi laki-laki LGW meninggal dalam ember. 

Setelah diperiksa dokter puskesmas, dikatakan LGW baru saja melahirkan seorang bayi.

Baca: Jokowi Instruksikan Pemulihan Papua Segera: Saya Percaya Warga Papua Cinta Damai

Untuk memastikan hal tersebut, mereka kembali melakukan pemeriksaan ke sebuah rumah sakit di Sukawati.

Hasil pemeriksaan di RS ini senada dengan pemeriksaan di puskesmas.

Di rumah sakit tersebut, LGW akhirnya mengakui usai melahirkan seorang anak.

Namun anak tersebut ditaruh di dalam ember yang terletak di kamar mandi.

Mendengar pengakuan tersebut, pihak keluarga yang juga didampingi pihak puskesmas akhirnya mengecek kebenaran pengakuan tersebut, dan juga melaporkan ke Polsek Sukawati.

LGW dirawat di rumah sakit swasta di Sukawati, Gianyar, usai melahirkan, Jumat (30/8/2019). Bayi laki-laki LGW meninggal dalam ember.
LGW dirawat di rumah sakit swasta di Sukawati, Gianyar, usai melahirkan, Jumat (30/8/2019). Bayi laki-laki LGW meninggal dalam ember. (Istimewa)

Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Inspektur Satu (Iptu) Gusti Ngurah Jaya Winangun mengatakan, setelah pihaknya melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), di kamar mandi rumah kontrakan LGW ditemukan seorang bayi yang ditaruh di dalam ember, dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

"Mulut bayi tersumpal kain hitam. Bayi berjenis kelamin laki-laki, dengan berat 3 kilogram. Bayi telah dibawa ke RSUP Sanglah untuk diautopsi," ujar Ngurah Jaya Winangun.

Terkait apakah bayi tersebut dihabisi saat baru lahir, Iptu Winangun belum bisa memastikan.

Baca: Ibunda SBY Meninggal Dunia, Ini Rencana Pemakaman, Riwayat Penyakit, hingga Ucapan Belasungkawa

Untuk menggali keterangan dari LGW, pihak kepolisian masih mengalami kesulitan.

LGW belum bisa dimintai keterangan lantaran masih mengalami pendarahan dan trauma.

Namun kepolisian memastikan, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap. Sebab, LGW sebetulnya masih berstatus lajang.

"Kami masih melakukan pendalaman, yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan. Bayi itu hasil hubungan gelap, yang bersangkutan itu masih lajang. Siapa lelakinya, itu juga masih kami telusuri," ujarnya.

Baca: TERPOPULER: Foto-foto Kondisi Terkini Jayapura, Kapolda Sebut Situasi Telah Kondusif

Apakah LGW tinggal sendirian, sehingga kehamilannya tak diketahui pihak keluarga?

Winangun mengatakan bahwa LGW tinggal bersama keluarganya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan