Kecelakaan di Tol Cipularang
Empat Jasad yang Belum Teridentifikasi Dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati
jenazah yang belum teridentifikasi dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati. Alasan pemindahan jenazah yang hangus terbakar untuk melindungi jasad.
Editor:
Dewi Agustina
Saat ini, ia dirawat di UGD RS MH Thamrin.
"Ada WNA terkena luka bakar, masih selamat namun kini di UGD," ujar drg Puspa Yuwi, anggota Tim DVI Polda Jabar di dekat kamar jenazah RS MH Thamrin, Selasa (3/9/2019).
WNA tersebut bernama Sin Hu Sof (63).
Ia mengalami luka bakar dan masih mendapat perawatan intensif.
Sementara itu, Puspa mengatakan saat ini sudah ada satu keluarga yang menyerahkan sample DNA untuk mengidentifikasi korban hangus terbakar dalam kejadian itu.
Dalam kejadian itu, ada empat korban hangus terbakar. Satu pun belum ada yang teridentifikasi.
"Baru ada satu keluarga yang menyerahkan sample DNA, atas nama Bapak Hermansyah," ujar Yuli.
Ia mengatakan, anaknya bernama Kanza. Hilang kontak terakhir di sekitar lokasi kejadian.
"Mobil Mazda-nya ada, terbakar. Tapi kami belum bisa pastikan hasil DNA-nya," kata dia.
Selain itu, ada juga keluarga lain yang ingin menyerahkan sample DNA untuk mengidentifikasi korban hangus terbakar.
"Sempat ada yang datang, tapi bukan keluarga sedarah," ujarnya.
Korban Warga Bekasi
Satu di antara korban kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 91 arah Jakarta, Senin (2/9/2019) kemarin satu di antaranya warga Bekasi.
Mereka terdiri dari tujuh orang anggota keluarga menggunakan kendaraan Toyota Avanza hitam.
Tujuh orang anggota keluarga ini tinggal di Jalan Pulau Maluku 16, Perumnas III, Nomor 91, RT09, RW09, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.