Kata Penerbit Soal Novel KKN di Desa Penari, Rilis Bulan Ini dan Adaptasi ke Format Buku, Warganet ?

Kata Penerbit Soal Novel KKN di Desa Penari, Rilis Bulan Ini dan Adaptasi ke Format Buku, Warganet ?

TRIBUNNEWS.COM - Kisah KKN di Desa Penari yang belakangan viral di jagat maya akan dihadirkan dalam bentuk Novel.

Novel KKN di Desa Penari akan diterbitkan oleh penerbit Bukune dan akan beredar di bulan ini, September 2019.

Kisah KKN di Desa Penari pertama kali dibuat oleh pemilik akun Twitter @SimpleM81378523 pada 24 Juni 2019 dalam bentuk thread atau utas.

Awalnya, petunjuk bahwa KKN di Desa Penari akan diterbitkan menjadi sebuah novel diunggah akun instagram @bukune, pada Jumat (30/8/2019).

Akun Penerbit Bukune mengunggah foto yang memperlihatkan lembaran naskah berjudul “KKN di Desa Penari”.

Sementara akun Twitter sang penulis @SimpleM81378523 alias Simple Man juga membagikan ulang unggahan Penerbit Bukune.

“Wah sudah sampai juga naskah saya di Bukune,” tulisnya disertai emoticon bahagia.

Dikutip dari kompas.com, MB Winata, editor Penerbit Bukune yang juga editor novel tersebut mengungkapkan jika novel KKN di Desa Penari yang akan terbit pada September 2019.

Ketika dsinggung soal keaslian cerita, MB Winata hanya menjawab singkat.

“Mengenai kebenaran cerita, kami rasa biarlah menjadi ranah privat penulis,” kata dia.

Menurut Winata, beberapa rangkaian cerita yang yang belum diceritakan dalam thread Twitter, akan dimunculkan di novel.

“Tentu, akan ada penyesuaian narasi adaptasi ke format buku,” ujar dia.

“Kami menerbitkan buku dengan semangat menghibur, dan syukur-syukur dapat menginspirasi. Bila kedua hal tersebut telah dirasakan pembaca, kami sudah cukup senang," ujarnya.

Banyak dari warganet yang mengomentari unggahan tersebut, mereka mengungkapkan antusiasnya tehadap cerita yang diguga berlokasi di daerah Jawa Timur tersebut.

"Ditulis dalam buku udah, tinggal nunggu dibikin dalam bentuk film aja ini mah" @fauziahnadha

"Kapan terbit tuh mas? Saya tunggu banget nih" @sandymaldini

"Semoga ceritanya seoriginal mungkin ya,atau kalo ditambah bumbu2nya ga berlebihan" @Lalafitriaaaa

"Pokoknya aku harus dapat buku ini duluan hufy" @hahahaditha

Baca: Menelusuri Desa yang Diduga Lokasi KKN Desa Penari, Begini Suasananya hingga Klarifikasi Kepala Desa

Sebelumnya SimpleMan, penulis KKN di Desa Penari, akhirnya buka suara terkait kisah horornya yang viral.

Melalui kanal YouTube milik Raditya Dika yang diunggah pada Jumat (30/8/2019), SimpleMan memberikan klarifikasinya.

Mengenai keaslian cerita, SimpleMan mengatakan bahwa tulisan yang ia buat berdasarkan pengalaman narasumber dan dijamin keaslianya berdasar kisah nyata.

Ada beberapa pengurangan dan penambahan cerita, namun tidak lepas dari garis merah yang akan diberikan.

"Saya dapat pastikan, cerita ini berdasar dari narasumber tentang pengalaman dia dan teman-temannya yang saya ubah sedemikian rupa agar masuk keenam tokoh yang saya tulis"

"Dan saya yakin cerita ini nyata entah orang percaya atau tidak. Saya pikir ini nyata," lanjut SimpleMan.

Beberapa poin, SimpleMan jelaskan ada cerita yang dia rubah ketika Wahyu dan Widya berangkat ke kota.

SimpleMan jelaskan jika bukan Wahyu dan Widya yang mengalami kejadian tersebut melainkan rekan KKN lainnya.

Kemudian SimpleMan jelaskan jika semua cerita yang sebenarnya jika ditulis jauh dari logika.

SimpleMan juga jelaskan soal akhir cerita tentang dua nyawa melayang, memang itu benar adanya.

Baca: Bantah Beredarnya Foto Bima KKN Desa Penari di Media Sosial, Ini Pengakuan Akun SimpleMan

Setelah tulisan KKN di Desa Penari, banyak dari warganet yang menebak lokasi KKN diadakan, bahkan ada yang membuat investigasi dengan mengunjungi salah satu lokasi yang diduga kuat yakni Rowo Bayu.

"Ada video yang di-upload di Youtube tentang investigasi lokasi Desa Penari ke daerah Rowo Bayu, bagaimana tanggapan dari SimpleMan?" tanya Raditya Dika dalam unggahan Youtube-nya Jumat (30/8/2019).

Atas hal tersebut, soal lokasi Rowo Bayu, lokasi yang sering dikait-kaitkan dengan lokasi KKN di Desa Penari, SimpleMan beri jawaban tegas bahwa lokasi tidak ada hubungannya dengan Rowo Bayu.

"Saya tegaskan bahwa kejadian ini tidak ada hubungannya dengan Rowo Bayu. Jadi untuk temen-temen dimohon kebijaksanaan, ada yang harus saya jaga salah satunya adalah amanat. Semoga klarifikasi saya membuat teman-teman tidak mengkaitkan dengan Rowo Bayu," jelas SimpleMan.

(Tribunnews.com/tio)