Jumat, 5 September 2025

Pikap Berisi 6 Penumpang Terjun ke Jurang, Seorang Tewas Tergencet

Mobil pikap bernomor polisi DK 9653 MF jatuh ke jurang sedalam 10 meter. Ni Ketut Roni, satu dari tujuh orang yang berada di pikap itu tewas tergencet

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/Saiful Rohim
Ni Ketut Suamiastri saat mendapat perawatan di RS Balimed Karangasem, Rabu (4/9/2019). Tribun Bali/Saiful Rohim 

TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Mobil pikap bernomor polisi DK 9653 MF jatuh ke jurang sedalam 10 meter di jembatan perbatasan Banjar Perangsari Tengah dan Banjar Perangsari Kelod, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Rabu (4/9/2019).

Ni Ketut Roni, satu dari tujuh orang yang berada di pikap itu tewas tergencet.

Peristiwa ini terjadi pukul 02.00 Wita.

Pikap yang dikemudikan Wayan Suteja mengangkut enam penumpang dan ratusan kilogram buah salak yang akan dijual ke Pasar Kalanganyar, Kecamatan Bebandem.

Sementara Ni Ketut Sumiastri mengalami patah tulang rusuk, Ni Nengah Raras mengalami patah tulang kaki kiri.

Baca: Elza Syarief Laporkan dan Ungkap Pendapatan Hotman Paris Show yang Unggah Konflik Nikita Mirzani

Baca: Tersambar Api Saat Bakar Pupung dan Dana, Anak Aulia Kesuma Kini Harus Jalani Operasi Cangkok Kulit

Sedangkan Wayan Suteja, Ni Wayan Garis, Ni Wayan Sariati, dan Ni Nyoman Sari Nuka mengalami luka-luka.

"Kami berangkat dari Duda Utara ke Pasar Kalanganyar sebelum pukul 02.00 Wita. Di depan berisi dua penumpang, Ni Wayan Sariati serta Ni Nyoman Sari Nuka, dan sopir. Sisanya berada dibelakang bersama buah salak. Laju kendaraan pelan saja, hati-hati juga," ujar Ni Ketut Sumiastri.

Namun pikap tersebut ternyata tak kuat menanjak hingga mundur dan terjun ke jurang.

Semua penumpang berteriak saat kejadian.

Penumpang di belakang terkena benturan keras karena posisi kendaraan mundur.

"Kendaraan tiba-tiba mundur dan ke jurang. Kami meminta bantuan setelah kejadian, tapi tidak ada bantuan karena masih gelap," kata Sumiastri saat ditemui di Ruang Jepun, Rumah Sakit (RS) Balimed Karangasem.

Korban baru dapat pertolong sekitar pukul 03.00 Wita.

Ni Ketut Suamiastri saat mendapat perawatan di RS Balimed Karangasem, Rabu (4/9/2019). Tribun Bali/Saiful Rohim
Ni Ketut Suamiastri saat mendapat perawatan di RS Balimed Karangasem, Rabu (4/9/2019). Tribun Bali/Saiful Rohim (Tribun Bali/Saiful Rohim)

Warga bersama petugas kepolisian mengevakuasi korban, lalu dirujuk ke Puskesmas Selat.

Beberapa dirujuk ke RS Balimed dan RSUP Sanglah.

Sedangkan jenazah Ni Ketut Roni langsung dibawa ke rumah duka untuk dikubur.

Kasatlantas Polres Karangasem, AKP Ni Luh Putu Anne Parwisti menduga, kecelakaan tunggal ini terjadi karena persneling kendaraan ke posisi netral saat akan menanjak.

Sehingga pikap mundur dan jatuh ke jurang.

Bagus Dany Tewas

Di Tabanan, nyawa Bagus Dany Ambar Lumintang (16) juga tak tertolong.

Baca: Pengakuan Sopir Truk yang Seruduk Antrean Mobil di Tol Cipularang: Susah Rem karena Angkut Pasir

Ia kecelakaan di Banjar Juntal, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa (3/9/2019) malam.

Bagus yang mengendarai sepeda motor matik datang dari arah utara.

Ia pun menabrak truk pasir yang parkir yang parkir menggunakan setengah badan jalan.

Di lokasi kejadian, suasana gelap karena tak ada penerangan jalan.

"Korban meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit. Kemungkinan karena benturan yang keras, korban mengalami luka robek dan retak pada tulang dahi," ungkap Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Made Budiarta, kemarin.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pikap Angkut 6 Penumpang Terjun ke Jurang di Selat, Satu Orang Tewas Tergencet

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan