Pemeran Video Vina Garut yang Meninggal, Rayya, Disebut Polisi Banyak Terlibat dalam Video
Polisi menyebutkan Rayya, pemeran video Vina Garut yang meninggal, banyak terlibat dalam video. Polisi menemukan sebanyak 113 video dari ponsel Rayya
Penulis:
Miftah Salis
Editor:
Pravitri Retno W
"Bicara juga tidak lancar karena kena stroke. Yang paling parah itu karena HIV-nya," kata Soni masih dikutip dari Tribun Jabar.
Pernyataan berbeda
Melalui pengacaranya, Rayya juga sempat membantah pernyataan mantan istrinya, V, soal video gangbang.
V memang mengaku bahwa dirinya dipaksa oleh sang suami untuk membuat video bersama tiga pria.
V mengaku diancam oleh Rayya akan ditinggalkan ke wanita lain bila menolak ajakan tersebut.
Selain itu, V juga mengaku bahwa ia hanya diberikan uang Rp 500 ribu dari aktivitas tersebut.
Pernyataan V ini mendapat bantahan dari Rayya.
Rayya menyebut bahwa aksi gangbang dilakukan atas permintaan V.
Menurut Rayya, tak ada paksaan yang diberikan kepada V.
Foto V selanjutnya dipajang di Twitter untuk menarik minat pelanggan.
Video yang beredar juga diklaim atas permintaan V.
"Tidak benar kalau ada anggapan dipaksa. Saat pemeriksaan pertama itu dijelaskan jika V yang minta dibuatkan video dan disebar di twitter Rayya."
"Kata V itu bilang ke Rayya kalau ada tamu yang minat silakan saja. Transaksinya dengan Rayya yang saat itu berstatus suaminya. Bisa langsung atau ketemu di hotel," kata Soni, Senin (2/9/2019) dikutip dari Tribun Jabar.
Berbeda dengan pengakuan V, Rayya justru mengaku jika ia yang diminta untuk melakukan aksi tersebut.
Soal bayaran, V disebut menerima semuanya.