Kamis, 2 Oktober 2025

Mahasiswi Makassar Jadi Kurir Sabu Internasional, Ketagihan Digaji 20 Juta Demi Penuhi Gaya Hidup

Mahasiswi asal Makassar ditangkap karena menjadi kurir sabu internasional. Ia mengaku gaji sebesar 20 juta Rupiah digunakan untuk memenuhi gaya hidup.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Miftah
Instagram @makassar_iinfo
Mahasiswi asal Makassar ditangkap karena menjadi kurir sabu internasional. Ia mengaku gaji sebesar 20 juta Rupiah digunakan untuk memenuhi gaya hidup. 

ES membawa satu kilogram sabtu dengan upah sebesar 20 juta Rupiah.

mahasiswi kurir sabu 4
ES saat konferensi pers di Kapolres Nunukan, Rabu (11/9/2019). (Instagram @makassar_iinfo)

Tingginya gaya hidup memantapkan ES untuk terus terjerumus ke dalam pekerjaan haram tersebut.

“Karena merasa aman dan upah menggiurkan, mahasiswi ini semakin berani membawa dalam jumlah besar dengan upah semakin tinggi,” ujar Teguh.

Selain itu, tersangka juga mengaku menggunakan uang tersebut untuk membayar perkuliahan.

Hal itu dikarenakan dirinya yang merupakan anak yatim.

Kondisi tersebut membuatnya memenuhi kebutuhan hidup seorang diri.

mahasiswi kurir sabu 3
ES, kurir sabu seberat 20 kilogram dari Nunukan ke Parepare. (Instagram @makassar_iinfo)

Teguh melanjutkan, penyelundupan sabu ketiga diterima Emi dari bandar sabu asal Parepare yang berinisial A.

A adalah seorang warga Malaysia.

Pada pesanan ketiga tersebut, ES bertemu dengan seseorang yang diduga sebagai orang kiriman A di Pulau Sebatik, Nunukan.

Selama tiga kali lolos, ES telah menyelundupkan sabu seberat 2,5 kilogram sekali kirim.

ES kemudian ditangkap oleh polisi bersamaan dengan 20 kilogram sabunya, Selasa (3/9/2019).

Teguh menyatakan, ES bisa terancam jeratan hukum pidana mati atau seumur hidup.

Hal itu sesuai pada pasal 114 Ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun atau seringan-ringannya 6 tahun.

Janda Jadi Kurir Narkoba Demi Anak

YA (39) saat dikeler ke Mapolsek Karang Pilang.
YA (39) saat dikeler ke Mapolsek Karang Pilang. (Istimewa/Tribun Jatim)

YA (39) tak lagi bisa berkata kata saat polisi memergokinya sedang membawa sabu seberat 39.49 gram di sebuah persimpangan Jalan Gayungsari, Gayungan, Surabaya, Rabu (29/7/2019).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved