Rusuh di Papua
5 Fakta Kerusuhan di Wamena: Diduga Dipicu Ucapan Guru pada Siswa, Kantor Dibakar, Kondisi Terbaru
Inilah lima fakta kerusuhan yang kembali pecah di Wamena, Papua. Sejumlah bangunan dibakar, suara tembakan terdengar, hingga kondisi di Wamena.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Kantor bupati juga tak lepas jadi sasaran amuk massa, yaitu dibakar.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kapolres Jayawijaya, AKBP Toni Ananda mengatakan, saat ini kondisi keamanan belum terkendali.
Sementara itu, kontributor Kompas.com di Wamena, John Roy Purba mengungkapkan, aktivitas di Kota Wamena lumpuh.
Masyarakat memilih mengungsi di kantor Polres Wamena dan Kodim.
3. Terdengar suara tembakan
Aksi demo yang berujung anarkis membuat aparat kepolisian dan TNI turun tangan.
John melaporkan, aparat kepolisian dan TNI berusaha memukul mundur siswa demonstran.
Hal itu berlangsung sekitar 4 jam.
Namun siswa demonstran tetap bertahan dan kian bertindak anarkistis.
"Suara tembakan terdengar di mana-mana selama 3 jam," kata John.
Memang dalam percakapan dengan John, terdengar suara rentetan tembakan senjata api.
4. Operasional Bandara Wamena dihentikan
Kerusuhan yang terjadi di Wamena berimbas pada kegiatan operasional di Bandara Wamena.
Dikutip dari Antara, Kepala Bandara Wamena Joko Harjani menyebutkan, operasional bandara ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Penghentian operasional bandara dilakukan sekitar pukul 10.30 WIT dengan menerbangkan tiga pesawat kargo yang sebelumnya berada di Bandara Wamena.