Rusuh di Papua
Penyebab Kerusuhan di Wamena, Papua, Berawal dari Kabar Hoaks hingga Kantor Bupati Dibakar
Penyebab kerusuhan di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019), berawal dari hoaks hingga kantor bupati dibakar massa.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Daryono
"Guru tersebut sudah kami tanya dan tidak ada kalimat rasis, itu sudah kami pastikan."
"Jadi kami berharap masyarakat di Wamena dan di seluruh Papua tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu kebenarannya," tutur Rudolf, seperti dikutip dari Kompas.com.
2. Rumah warga dan supermarket dibakar

Rumah di sepanjang jalan Kota Wamena dibakar dalam kerusuhan yang terjadi pada Senin.
Tak hanya rumah, Supermarket Yuda juga dibakar.
Mengutip dari Kompas.com, seorang pegawai Supermarket Yuda mengatakan rekan-rekannya banyak yang terluka karena melompat dari lantai dua.
"Kami pegawai Yuda selamat. Tapi banyak di antara kami terluka karena lompat dari lantai 2," kata salah seorang pegawai Yuda.
Sementara seorang warga di Jalan Putiketek, menanyakan apa kesalahan mereka sehingga rumah dibakar.
"Kami salah apa. Kenapa rumah kami dibakar," ujar Mama Silvi.
Warga lainnya, juga mengaku ia hanya membawa badan karena rumah-rumah hangus dibakar.
Baca: Video dan Foto Rusuh di Wamena Papua: Situasi Mencekam, Pelajar Berlarian, Bangunan Dibakar
Baca: Terkait Kerusuhan Wamena, Polri Antisipasi Tindakan Anarkis Tak Meluas
"Kami hanya bawa badan. Sepanjang jalan, rumah-rumah hangus" ucap Siregar.
Para pengunjuk rasa diketahui juga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN, dan beberapa kios milik warga.
3. Penerbangan terganggu

Akibat terjadinya kerusuhan, penerbangan dari dan menuju Wamena ditunda.
Dilansir Kompas.com, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X, Usman Effendi, menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Unit Penyelenggara Banda Udara (UPBU) dan stakheolder penerbangan untuk menunda sementara semua penerbangan.