Kamis, 4 September 2025

Kebakaran Hutan dan Lahan

Pantau dari Udara, Wakapolda Jatim Temukan Titik Api di Gunung Semeru

Titik api ini diketahui saat Wakapolda Jatim Brigjen Toni Hartanto memantau kondisi kawasan Gunung Semeru melalui udara.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Kebakaran hutan terjadi di jalur pendakian Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Berdasarkan surat yang dikeluarkan Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), kebakaran hutan terjadi di lokasi Sumber Mani - Arcopodo - Kelik. Lokasi ini berada di atas Ranu Kumbolo, dan sebelum Puncak Mahameru (3.676 Mdpl). 

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Titik api terpantau masih muncul di kawasan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (30/9/2019).

Sebelumnya titik api dan kebakaran berhasil dipadamkan.

Dari siaran pers yang dikirimkan Humas Pemkab Lumajang, pada Senin (30/9/2019) sore, titik api kembali muncul dan diketahui.

Baca: Sempat Kaget Saat Dipanggil Polisi, Pedagang Siomay dan Minuman Senang Dagangannya Diborong

Titik api ini diketahui saat Wakapolda Jatim Brigjen Toni Hartanto memantau kondisi kawasan Gunung Semeru melalui udara.

Brigjen Toni Hartanto berkunjung ke Ranupani Kecamatan Senduro, Lumajang untuk meninjau sekaligus mengkoordinasikan proses penanganan titik api.

Dari hasil pantauan udara, Brijen Toni Hartanto menjelaskan beberapa titik api terlihat di daerah yang curam.

"Kalau kami melihat pantauan dari heli, dari hotspot (titik panas,red) posisinya ada yang di tebing curam," ujar Brigjen Toni Hartanto.

Wakapolda Brigjen Toni Hartanto menyampaikan pihaknya masih memastikan apakah titik api yang terjadi di Gunung Semeru dan di daerah Bantengan merupakan faktor alam atau ulah manusia.

Kebakaran hutan terjadi di jalur pendakian Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Berdasarkan surat yang dikeluarkan Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), kebakaran hutan terjadi di lokasi Sumber Mani - Arcopodo - Kelik. Lokasi ini berada di atas Ranu Kumbolo, dan sebelum Puncak Mahameru (3.676 Mdpl).
Kebakaran hutan terjadi di jalur pendakian Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Berdasarkan surat yang dikeluarkan Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), kebakaran hutan terjadi di lokasi Sumber Mani - Arcopodo - Kelik. Lokasi ini berada di atas Ranu Kumbolo, dan sebelum Puncak Mahameru (3.676 Mdpl). (Istimewa)

Namun, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pangdam V Brawijaya dan Gubernur Jawa Timur agar kebakaran yang terjadi segera dapat ditangani.

"Tentu kami akan informasikan, berkoordinasi dengan Pangdam, Gubernur, menginformasikan kesulitan di sini untuk bisa menyikapi masalah hot spot ini," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang turut mendampingi kehadiran Wakapolda bersama Kapolres Lumajang dan Dandim 0821/Lumajang menyampaikan, perlu penanganan yang terukur agar proses pemadaman api yang membakar kawasan Gunung Semeru segera diatasi. Sebab titik api muncul di daerah yang sulit dijangkau.

Baca: Kenapa Hidung Patung Kuno Selalu Rusak?

"Medan yang berat menjadi kendala, tim dari mitigasi bencana saja menuju ke titik api rasanya sangat terbatas, oleh karena itu beberapa yang sekiranya perlu mendapatkan peralatan yang memadai itu yang kami harapkan," ujar Thoriq.

Hingga Senin sore, titik api semakin meluas.

Namun karena keterbatasan personel, pemadaman baru dilakukan di area Bantengan.

Bupati Thoriq memastikan pihaknya akan mengerahkan personel dan berkoordinasi dengan jajaran Kodim 0821/Lumajang dan Polres Lumajang.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan