Demo Tolak RUU KUHP dan KPK
Ratusan Mahasiswa Terluka Saat Demo di Gedung DPRD Jabar, Puluhan Lainnya Ditangkap
Ratusan mahasiswa terluka dalam unjuk rasa yang kembali berakhir ricuh di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Editor:
Dewi Agustina
Saat digiring ke Gedung Sate, para pendemo sudah bertelanjang dada. Polisi memaksa mereka membuka baju.
Meski tertangkap, puluhan pendemo masih tersenyum lepas.
Hingga berita ini diturunkan, identitas mereka belum diketahui. Polisi masih melakukan pemeriksaan.
Tak hanya berlarian menyelamatkan diri ke Jalan Sentot Alibasyah, para pendemo juga berhamburan ke arah Monumen Perjuangan dan ke arah Jalan Surapati.

Akibatnya, terjadi kemacetan panjang di Jembatan Layang Pasupati. Selama beberapa jam, kendaraan tak bisa bergerak.
Pada saat yang sama, polisi masih terus menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air dari kendaraan water canon.
Rumah Makan Tutup Lebih Awal
Massa yang melakukan perlawanan sempat menyalakan api di depan Restoran Sindang Reret.
Baca: Rina Nose Tulis Surat Terbuka untuk Para Haters yang Sering Mencibirnya di Instagram
Kemarin, sejumlah rumah makan memilih tutup lebih awal, begitu mengetahui massa mulai berdatangan ke depan Gedung Sate.
Tidak hanya yang berada di sepanjang Jalan Surapati, tapi juga di sepanjang Jalan Trunojoyo, yang juga menjadi akses keluar, yang kerap dipakai para pendemo menyelamatkan diri saat unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar rusuh.
Salah satu rumah makan yang tutup lebih awal di Jalan Trunojoyo adalah Rumah Makan Bancakan.
Semalam, halaman rumah makan yang biasanya terang benderang itu tampak gelap.
Dari balik jendelanya, beberapa karyawan yang belum bisa pulang karena terhalang demo sempat terlihat mengintip.
Satu kendaraan water canon bersiaga di depan rumah makan itu.