Gara-gara Cemburu Buta, Tulus Aniaya Suwarti Sampai Harus Diopname 6 Bulan
Kejadian itu bermula ketika Tulus dan istrinya hendak pergi ke Kecamatan Panggul, Senin (9/9/2019) sekitar pukul 21.00 WIB
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Suwarti (28) benar-benar tak menyangka dianiaya oleh suaminya, Tulus (38).
Ujung pangkal penganiayaan tersebut lantaran Tulus cemburu buta.
Baca: Zulkifli Berniat Kembali ke Wamena Jika Kondisi Sudah Kondusif
Kejadian itu bermula ketika Tulus dan istrinya hendak pergi ke Kecamatan Panggul, Senin (9/9/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.
Di tengah jalan, mereka berhenti di sebuah warung untuk istirahat.
Meski berteman, Taufik dan Suwarni tak saling tegur sapa.
Hal tersebut justru membuat Tulus merasa curiga.
Ia mendadak cemburu buta dan curiga sang istri dan Taufik punya hubungan gelap.
“Selesai dari warung itu, pasangan suami-istri tidak melanjutkan ke tujuan, tapi berencana pulang kembali ke rumah," kata Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, Kamis (3/10/2019).
"Di perjalanan, ternyata ada sikap yang kurang terpuji dari tersangka. Karena suami emosi, kesal, dan curiga, mereka cekcok di sepeda motor,” ujarnya.
Tak bisa menahan emosi, suami membentur-benturkan kepalanya ke wajah si istri sepanjang perjalanan.
Istri yang kesal pun membalas sebaliknya.
Saling bentur-membenturkan kepala itu membuat sang istri jatuh dari motor.
Calvijn menjelaskan, sang suami kemudian menghentikan motornya.
Pasangan beda usia 10 tahun itu melanjutkan cekcok.
Pelaku yang naik darah pun mencakar dan memukul muka sang istri.