Senin, 18 Agustus 2025

Respons Kapolda Sumut Sikapi Kasus Polisi Tembak Istri Lalu Bunuh Diri di Sergai

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto memberikan tanggapan terkait kasus penembakan yang menewaskan pasangan suami istri di Sergai.

Editor: Adi Suhendi
M Andimaz Kahfi/Tribun Medan
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto, Selasa (24/9/2019). 

"Ya ini kita masih menunggu dulu jenazahnya datang dari rumah sakit. Setelah sampai nanti langsung kita kebumikan," kata Arianto.

Meski tinggal di Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, namun Arianto mengatakan sepengetahuan keluarganya hubungan rumah tangga Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri harmonis saja.

Baca: Presiden Jokowi Peringkat ke-13 dari 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia

Selama ini belum pernah mereka dengar ada masalah yang serius.

"Ya tapi kita enggak tau juga apa sebenarnya masalahnya. Setahu kita selama ini ya mereka harmonis saja. Ya kalau jumpa ya ramah lah namanya kita juga memang saudara," kata Arianto.

Sejak pagi rumah orang tua Aiptu Pariadi yang jaraknya hanya berkisar sekitar 50 meter dari rumah korban ramai didatangi warga yang bertakziah.

Foto pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri saat masih hidup (Facebook)
Foto pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri saat masih hidup (Facebook) (Facebook)

Meski tidak mengetahui tanda-tanda kapan jenazah akan datang, namun mereka tetap bersabar menunggu kedatangan jenazah.

Aiptu Pariadi diduga tewas setelah bunuh diri dengan menggunakan senjata api yang dimilikinya.

Sebelum hal itu ia lakukan diduga terlebih dahulu ia menembak istrinya.

Belum diketahui motif polisi bunuh istri lalu mengakhiri hidupnya, namun beredar kabar kalau keduanya bertengkar sebelum peristiwa nahas itu terjadi.

Baca: Koalisi Jokowi Tetap Menolak Perppu KPK

Tiga Kali Letusan

Letusan senjata api terdengar tiga kali di Dusun VI, Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (6/10/2019) dinihari.

Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri ditemukan tewas di kediamannya.

Fitri tewas di ruang TV dengan luka dua tembakan, sementara Aiptu Pariadi tewas di depan pintu kamar dengan satu luka tembakan.

Diduga Aiptu Pariadi menembak istrinya lalu bunuh diri.

Saat itu anaknya sudah tidur, sementara anak sulungnya sedang berada di luar rumah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan