Jumat, 22 Agustus 2025

5 FAKTA Polisi Tembak Kepala Istri Lalu Bunuh Diri, Katim Satres Narkoba hingga Makam Bersebelahan

Aiptu Pariyadi dan istrinya, Fitri ditemukan meninggal di rumahnya di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

Facebook
Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri semasa hidup - 5 FAKTA Polisi Tembak Kepala Istri Lalu Bunuh Diri, Katim Satres Narkoba hingga Makam Bersebelahan. 

Namun saat kejadian, hanya ada dua orang anak yang ada saat itu.

Masih mengutip dari sumber yang sama, saat kedua jenazah dimasukkan kedalam mobil ambulan, anak yang paling bungsu menangis meronta-ronta.

"Aku mau ikut bapak...aku mau ikut bapak," ucapnya.

Anak perempuan Pariadi yang masih kecil tersebut akhirnya ditenangkan oleh saudaranya dan rekan Polisi yang hadir.

Baca: Penjelasan Polisi Soal Aiptu Pariadi Tewas Bunuh Diri Usai Tembak Kepala Istrinya

Baca: Polisi Tembak Istri Lalu Bunuh Diri, Jenazah Aiptu Pariadi dan Fitri akan Dimakamkan Berdampingan

Katim I Satres Narkoba

Diketahui, Aiptu Pariadi merupakan Kepala Tim (Katim) I Satuan Reserse Narkoba Polres Sergai.

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu mengatakan, selama bertugas Aiptu Pariadi dikenak sebagai orang yang baik.

Selain itu, Aiptu Pariadi juga tidak melakukan pelanggaran serta tak memiliki masalah dalam pekerjaannya.

"Kerjaannya tidak ada masalah. Dia orangnya baik. Tidak ada melakukan pelanggaran," kata Juliarman, dikutip dari TribunMedan.

Kasat Resnarkoba Polres Serdang Bedagai, AKP Martualesi juga mengatakan bahwa kiprah Aiptu Pariadi dalam bertugas cukup bagus.

"Orangnya bagus dia ini, hari Kamis lalu dia masih ikut dalam penggerebekan kampung narkoba di Kampung Nagur. Jabatannya Katim I,"ujar Martualesi

Baca: Sosok Aiptu Pariadi, Polisi yang Nekat Tembak Istrinya lalu Bunuh Diri, Begini di Mata Rekannya

Respon Kapolda Sumut

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto turut angkat bicara atas peristiwa tersebut.

Ia mengingatksn agar peristiwa ini menjadi pelajaran bagi setiap personil di wilayah Polda Sumut.

"Mengingat tekanan pekerjaan dan masalah setiap orang berbeda-beda. Anggota juga manusia. Jangankan pistol, kalau sudah niat, semua bisa jadi alat," katanya, dilansir dari TribunMedan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan