Setelah Dikubur Korban Kecelakaan Pulang ke Rumahnya, Ternyata Warga Memakamkan Jenazah yang Salah
Kedatangan Sunarto ke rumah dalam kondisi sehat, tentu menggegerkan warga sekitar. Sebab, warga meyakini sudah memakamkan jenazahnya.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, geger.
Sebab, seorang warganya yang dianggap tewas sebagai korban kecelakaan dan telah dimakamkan, tiba-tiba pulang ke rumah dalam kondisi sehat.
Ia bernama Sunarto (40), seorang tukang bangunan.
Kedatangannya ke rumah membuat warga sekitar, terlebih keluarganya, benar-benar kaget.
Mereka kaget karena merasa telah memakamkan pria yang diketahui merupakan korban kecelakaan di Kecamatan Brondong, Lamongan.
Kabar itu pun viral di media sosial Facebook, Senin (7/10/2019), malam.
Baca: Pacar Ogah Tanggung Jawab: Cerita Gadis 22 Tahun Hamil di Luar Nikah Sampai Dijebloskan ke Penjara
Baca: Ada 14 Artis Jadi Anggota DPR RI Periode 2019-2024, Siapa Paling Kaya di Antara Mereka?
Baca: Batu Sandungan Dalam Karier Tak Hentikan Langkah Tegar Septian, Ada Cinta yang Bikin Semangat
Modin Desa Gesikan Kecamatan Grabagan Abdul Qoyum mengatakan, yang meninggal bukan Sunarto tapi Wartim (35), warga Dusun Jarum, Desa Pruggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban.
Kedatangan Sunarto tentu menggegerkan warga sekitar. Sebab, warga meyakini sudah memakamkan jenazahnya.
"Warga kaget melihat Sunarto datang, Senin malam, karena warga merasa telah memakamkan," ujarnya kepada wartawan ditemui di lokasi, Selasa (8/10/2019).
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, Kabar meninggalnya Sunarto diterima oleh pihak keluarga pada hari Senin (7/10/2019) kemarin, siang.

Setelah dikabarkan meninggal dunia, pihak keluarga dari Sunarto langsung mengambil jenazah korban kecelakaan itu di Puskesmas Kecamatan Brondong, Lamongan.
Jenazah korban kecelakaan tunggal itu kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga selanjutnya dimakamkan.
"Jenazah itu datang setelah pukul 12 siang. Dan kemudian dimakamkan sekitar pukul tiga sore, ternyata malam Sunarto pulang," ujar Abdul Qoyum.
Muka jenazah tak dikenali
Warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, digegerkan dengan adanya seorang pria yang dikira sudah meninggal dan dimakamkan ternyata pulang ke rumah, Senin (7/10/2019), malam.
Pemakaman yang dikira jenazah Sunarto (40), pria korban kecelakaan itu ternyata membuat warga sekitar bertanya-tanya.
Hingga akhirnya terungkap penyebab kejadian salah pemakaman itu karena wajah dan tubuh korban tidak dikenali.
Sehingga pihak keluarga Sunarto yang menerima jenazah itupun lalu memakamkannya.
Sunarto pun bercerita awal mula kejadian salah pemakaman itu.
Menurutnya, saat kejadian motornya dipinjam temannya yaitu Wartim (35), warga Dusun Jarum, Desa Pruggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban.
Lalu ternyata mengalami kecelakaan di wilayah Brondong, Lamongan.
Wartim tidak membawa identitas pengenal, sehingga polisi memeriksa di jok sepeda dan terdapat identitas pemilik kendaraan.
"Wartim tidak bawa identitas, di motor yang ada identitas saya. Lalu akhirnya dikira saya yang kecelakaan. Motor saya dipinjam Wartim tiga bulan karena saya punya utang," ujarnya kepada wartawan di balai desa setempat, Selasa (8/10/2019).
Dia menjelaskan, seusai dikira korban kecelakaan merupakan dirinya, lalu polisi menghubungi keluarganya untuk mengambil jenazah di Puskesmas Brondong.
Pihak keluarga pun langsung membawa jenazah pulang lalu mengurus pemakamannya.
Namun ternyata justru salah orang.
"Ya karena wajahnya tidak dikenali, akhirnya keluarga saya ya mengira itu saya, kaget begitu melihat saya pulang," terangnya.
Modin Desa Gesikan, Abdul Qoyum menambahkan, jenazah itu datang Senin kemarin, setelah pukul 12 siang.
Kemudian dimakamkan sekitar pukul tiga sore, ternyata malam Sunarto pulang, sehingga warga juga kaget saat melihat dia pulang.
Sebab, masyarakat masih ingat betul saat melakukan prosesi pemakaman.
"Kaget warga begitu mengetahui Sunarto pulang, karena warga telah ikut memakamkan," ungkapnya.
Berita ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tuban Geger, Warga Salah Makamkan Korban Kecelakaan, Satu Bagian Tubuh Korban Jadi Penyebabnya