Rabu, 10 September 2025

Pipa Minyak Pertamina Terbakar, Api Berhasil Dipadamkan Pukul 17.20 WIB, Satu WNA Jadi Korban

Pihak Pertamina memebernarkan kejadian kebakaran yang terjadi di sekitar pipa BBM di samping jalur Tol Padalarang KM 130, Cimahi, Jawa Barat Selasa

(KOMPAS.COM/AGIE PERMADI)
Petugas pemadam kebakaran tengah berupaya memadamkan api di pipa minyak pertamina yang terbakar di Jalur KCIC. 

Pipa Minyak Pertamina Terbakar, Api Berhasil Dipadamkan Pukul 17.20 WIB, Satu WNA Jadi Korban

TRIBUNNEWS.COM - Pihak Pertamina membenarkan kejadian kebakaran yang terjadi di sekitar pipa BBM di samping jalur Tol Padalarang KM 130, Cimahi, Jawa Barat. 

Informasi terkini, api telah berhasil dipadamkan pada pukul 17.20 WIB, Selasa (22/10/2019). 

Mengutip Kompas.com, VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, kebakaran sebelumnya terjadi pada pipa milik Pertamina yang mengalirkan BBM dari Terminal BBM Ujung Berung ke Terminal BBM Padalarang.

"Kami turut prihatin atas insiden tersebut. Namun, alhamdulillah, berkat gerak cepat petugas gabungan dari Pertamina dan Dinas Pemadan Kebakaran di lapangan."

"Saat ini kobaran api berhasil dipadamkan," ujar Fajriyah.

Fajriyah menuturkan, setelah melakukan pemadaman dengan foam atau busa, saat ini tim Pertamina terus memantau kondisi di lapangan dan melakukan berbagai upaya penanggulangan lanjutan.

Pertamina juga tetap berkoordinasi dengan dinas pemadam kebakaran, kepolisian, dan instansi terkait lainnya untuk melokalisir area.

Fajriyah juga menambahkan bahwa saat ini penyaluran melalui pipa sementara dihentikan.

Namun, pasokan BBM untuk wilayah Bandung dan sekitarnya tetap dalam kondisi aman.

"Pasokan Dex untuk wilayah Bandung masih tercukupi, termasuk dari Terminal BBM Padalarang yang stok saat ini berada di kisaran 19 hari,” kata dia.

Adapun mengenai penyebab insiden, Pertamina masih melakukan proses penanggulangan dan investigasi bersama pihak terkait.

Baca: Kebakaran Pipa Minyak Pertamina di Cimahi Mulai Padam

Kronologi Kejadian

Kebakaran terjadi di wilayah Melong Mancong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (22/10/2018) pukul 14.00 WIB.

Lokasi kebakaran berada di area proyek kereta cepat Jakarta-bandung di KM 130, tak jauh dari Tol Purbaleunyi.

Dilansir siaran langsung Kompas TV, Wakil Walikota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat proyek pengeboran PT Kereta Cepat Indonesia China yang mengenai pipa Pertamina.

Satu orang pekerja proyek dilaporkan meninggal dalam peristiwa kebakaran pipa minyak pertamina ini.

Wakil Walikota Cimahi mengatakan, sebanyak 25 mobil pemadam kebakaran telah diterjunkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kebakaran berimbas ke Jalan Tol Padaleunyi hingga jalan exit tol Cileunyi harus ditutup.

"Anggota melakukan rekayasa lalu lintas di jalur arah Jakarta maupun Cileunyi. Kendaraan arah Jakarta dialihkan ke jalur lambat."

"Kemudian arah Cileunyi, di situ ada U turn, nanti belok dan keluar Tol Pasteur," ujarnya dikutip dari TribunJabar.

Baca: Kapolda Jabar Beberkan Penyebab Pipa Pertamina Terbakar di Cimahi

Baca: Polisi: Satu WNA Jadi Korban Kebakaran Pipa Pertamina di Cimahi

Mengutip TribunJabar, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriady mengatakan, kebakaran mulai terjadi pada pukul 14.00 WIB.

Ia mengatakan, kerjadian bermula ketika pengerjaan di proyek kereta cepat yang diduga sedang menancapkan paku bumi hingga akhirnya terkena pipa Pertamina dan meledak.

"Terkena pipa Pertamina dan meledak," ucapnya kepada wartawan.

Menurut Kapolda, ada korban yakni operator alat berat di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Disinggung ada kelalaian dalam pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dilakukan PT KCIC, ia mengatakan hal tersebut akan diselidiki.

Baca: Video Pipa Minyak Terbakar di Pinggir Ruas Tol Cimahi, Sebabkan Macet Parah, Ini Keterangan Polisi

Satu orang WNA tewas

Kapolsek Cimahi Selatan Sutarman mengatakan, satu orang tewas terbakar dalam kebakaran pipa pertamin tersebut.

"Diduga ada 1 operator alat berat itu," katanya di lokasi kebakaran, Selasa (22/10/2019) seperti dikutip Kompas.com.

Sutarman mengatakan, korban tewas dalam insiden pipa Pertamina yang terbakar di Cimahi, berperawakan seperti warga negara China.

"Identitasnya belum ada, jenazah masih di TKP belum dapat diambil," kata Sutarman.

Baca: Pipa Pertamina Terbakar, Kepulan Asap Hitam Membumbung Tinggi di Tol Cimahi

Kesaksian Warga

Warga di Kampung Babakan Margaasih, Lagadar, Kabupaten Bandung, yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, mendengar suara ledakan keras saat awal kebakaran.

Ahmad (27), seorang warga Babakan Margaasih mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Mulanya ia sedang menelpon seorang temannya, hingg akhirnya ia dikagetkan dengan suara ledakan sebanyak dua kali.

"Kejadiannya sekitar pukul pukul 14.00 mendengar ledakan dua kali. Lagi teleponan dengar suara ledakan," ujarnya.

Ahmad mengaku merasakan getaran seperti gempa lantaran ledakan yang begitu keras.

"Ada getaran seperti gempa," ucapnya.

Kebakaran pipa Pertamina di Cimahi, Jawa Barat, Selasa (22/10/2019).
Kebakaran pipa Pertamina di Cimahi, Jawa Barat, Selasa (22/10/2019). (Tangkap layar Kompas TV)

Tanggapan KCIC 

PT Kereta Api Cepat Indonesia-China (KCIC) memberi keterangan terkait kebakaran pipa penyalur BBM jenis Pertamina Dex dari Terminal Ujung Berung Ke Padalarang yang berlokasi di pinggir ruas jalan tol Purbaleunyi, Km 130 Cimahi-Pasir Koja.

PR & CSR Manager PT KCIC Deni Yusdiana membenarkan kebakaran itu terjadi pada Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

"Insiden itu terjadi pada proyek KCJB untuk konstruksi elevated yang dikerjakan oleh kontraktor KCJB," kata Deni kepada Tribunnews.com, Selasa (22/10/2019).

Dia melanjutkan, pihaknya tengah mengirim tim untuk investigasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran tersebut.

Investigasi itu dilakukan bersama pihak berwenang dan PT Pertamina selaku pemilik aset.

"Prioritas yang saat ini dilakukan adalah menjamin keamanan di sekitar lokasi yang dilakukan oleh kontraktor KCJB dibantu Pertamina dan pihak yang berwenang."

"Saat ini aktivitas tengah fokus pada pemadaman dan pengamanan lokasi kejadian," jelas dia.

Proyek KCJB menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas insiden yang terjadi.

"Kami berkomitmen agar semua pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor KCJB senantiasa memperhatikan aspek safety, quality, dan time delivery sebagai prioritas untuk berkontribusi pada pembangunan infrastruktur transportasi koridor Jakarta – Bandung," ujar dia.

(Tribunnews.com/Sinatrya/Tio/Ria Anastasia) (Kompas.com/Robertus Belarminus/Candra Setia Budi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan