Truk Tronton Hantam Warung dan Dua Rumah di Gresik, 2 Orang Tewas Seketika
Selain rumah Agus, truk tronton juga menabrak dua rumah warga lain dan berhenti ketika menabrak pohon mahoni yang ada di tepi jalan
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Sugiyono
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Dua hari kecelakaan lalu lintas di wilayah Gresik, mengakibatkan 3 orang meninggal dunia.
Kejadian ini diduga disebabkan karena kurangnya hati-hati pengendara kendaraan, baik pengendara motor dan pengemudi kendaraan besar.
Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan meninggal dunia menimpa Agus Nur Taufik (49), warga Desa Petien Tunggal, Kecamatan Dukun Gresik dan Kartini (43), warga Desa Tebuwung Kecamatan Dukun Gresik.
Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 5.30 WIB, Rabu (30/10/2019).
Saat itu, kendaraan dump truk tronton Nopol L 9074 UI, dikemudikan Satugi Ali Wibowo, warga Desa Sumbertaman Kecamatan Wonoasih Kabupaten Probolinggo, berjalan dari arah Timur ke Barat dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di jalan umum Desa Tebuwung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik, Satugi tidak bisa menguasai setir dengan wajar.
Hal itu diduga sopir mengantuk, sehingga kendaraan oleng ke kanan dan menabrak warung.
Kebetulan di depan warung terdapat Agus Nur Taufik (49), warga Desa Petien tunggal, Kecamatan Dukun Gresik dan di dalam warung terdapat Kartini (43), warga Desa Tebuwung Kecamatan Dukun Gresik.
Selain rumah Agus, truk tronton juga menabrak dua rumah warga lainnya.
Truk baru bisa berhenti ketika menabrak pohon mahoni yang ada di tepi jalan.
Akibat kecelakaan tersebut Agus Nur Taufik dan Kartini meninggal dunia, dua motor rusak dan 3 rumah rusak parah.
Musibah lain juga menimpa Laela Aprilia Cahyani (17), warga Desa Dermo, Kecamatan Benjeng. Saat kejadian, korban Laela melintas di Jalan Raya Cerme, Selasa (29/10/2019), pukul 15.26 WIB.
Korban melaju dari arah Utara ke Selatan dengan mengendarai Motor Scoopy Nopol W 3382 BK.
Ketika akan mendahului kendaraan truk trailer Nopol N 9299 UR, dikemudikan Ahmad Ibrahim (46), warga Desa Krajan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, motor yang dikendarai Laela bersenggolan dengan motor lain dan melarikan diri.