Minggu, 17 Agustus 2025

Jasad Jumadi, Pendaki yang Hilang di Gunung Dempo Dikenali dari Struktur Gigi Taring

Keluarga membenarkan jika jasad itu adalah Jumadi karena terlihat dari struktur giginya yang memiliki taring.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Tim gabungan saat melakukan evakuasi jenazah pendaki yang ditemukan di kawah GAD, Minggu (3/11/2019). 

Mayat belum bisa diidentifikasi karena lokasinya berada dibawa bibir kawah sedalam 300 meter.

Mayat ini ditemukan pertama oleh tim Wanadri.

Informasi yang dihimpun Minggu (3/11/2019) menyebutkan, penemuan mayat ini pertama oleh Indra dan Wahyudi.

Sejumlah tim evakuasi mulai menyusun rencana untuk melakukan evakuasi penemuan mayat di Kawah Gunung Api Dempo, Minggu (3/11/2019). SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN
Sejumlah tim evakuasi mulai menyusun rencana untuk melakukan evakuasi penemuan mayat di Kawah Gunung Api Dempo, Minggu (3/11/2019). SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN (Sripoku.com/Wawan Septiawan)

Keduanya saat melakukan pencarian di kawasan Timur mencurigai jika ada baju warna biru muda di kawasan kawah Api Dempo.

Koordinator Wanadri, Fandi Alias Otek membenarkan jika tim pencarian pendaki hilang menemukan sesosok mayat yang tergeletak di kawasan Kawah Gunung Api Dempo (GAD).

Baca: Tim Wanadri Temukan Satu Lagi Mayat di Gunung Dempo

"Benar tim Wanadri Indra dan Wahyudi yang melaporkan bahwa mereka menemukan mayat yang ada dikedalaman 300 meter dari bibir Kawah Gunung Api Dempo," ujarnya.

Mayat tersebut pertama dicurigai hanya plastik biru saja. Namun saat dilihat menggunakan teropong terlihat jelas jika itu merupakan mayat manusia.

"Tim terpaksa turun kekawah untuk memastikan jika itu adalah mayat."

Tim Wanadri kembali menemukan mayat kedua saat evakuasi mayat pertama dekat kawah Gunung Dempo.
Tim Wanadri kembali menemukan mayat kedua saat evakuasi mayat pertama dekat kawah Gunung Dempo. (Istimewa)

"Namun karena lokasinya curam dan tinggi tidak bisa sampai kelokasi mayat. Tapi saat dilihat memggunakan teropong tampak jelas itu mayat," jelasnya.

Tim rencananya hari ini akan langsung melakukan evakuasi.

Baca: Hilang Sejak 15 Oktober, Dua Jenazah Diduga Pendaki Gunung Dempo Ditemukan di Jurang Sedalam 300 M

Koordinator Tim Wanadri Fandi alias Otek mengatakan, berdasarkan laporan tim SRU diatas. Saat ini ini tim sudah menurunkan 4 personel SRU kelokasi penemuan mayat.

"Sudah mulai melakukan evakuasi. Ada 4 orang yang sudah turun menuju loksi mayat survivor tersebut. Mengingat lokasi nya cukup ekstrem jadi harus dilakukan dengan tim yang pengalaman," ujarnya.

Kalung warna kuning berliontin tulang milik Jumadi (26) yang ditemukan tim pencari di kawasan bibir Kawah Gunung Api Dempo. Kamis (31/10/2019).
Kalung warna kuning berliontin tulang milik Jumadi (26) yang ditemukan tim pencari di kawasan bibir Kawah Gunung Api Dempo. Kamis (31/10/2019). (Istimewa)

Selain melakukan upaya evakuasi tim juga telah mempersiapkan tim penjemputan mayat mulai dari tim penjemput dibibir atas kawah sampai tim yang akan menurunkan jenazah ke Tugu Rimau.

"Semua tim sudah kita bagi pos dan tugasnya masing-masing. Bahkan saat ini penambahan tim juga sudah dikirim menuju pelataran Gunung Dempo untuk nanti membantu proses evakuasi korban," jelasnya.

Baca: BREAKING NEWS: Satu dari Dua Jenazah Dievakuasi dari Gunung Dempo, Keluarga Pastikan Jasad Jumadi

Mayat Kedua

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan