Sabtu, 4 Oktober 2025

Saksi Ungkap Detik-detik Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk Hingga Menewaskan Seorang Guru dan Siswa

Guru dan siswa ini tewas sesaat setelah diselamatkan dari bawah reruntuhan atap kelas UPT SDN Gentong, di Jalan KH Sepuh No 49, Kelurahan Gentong.

Editor: Dewi Agustina
Surya/Galih Lintartika
Atap empat kelas di UPT SDN Gentong, di Jalan KH Sepuh No 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, yang ambruk, Selasa (5/11/2019) (surya.co.id/galih lintartika) 

"Saya hanya menerima laporan kalau bangunan ini dibangun dua tahun yang lalu. Tapi berapa detailnya. Saya kurang tahu. Saya baru tiga bulan jadi PLT di sini," jelasnya.

Siti berjanji akan bertanggung jawab atas insiden ini.

Atap empat kelas di UPT SDN Gentong, di Jalan KH Sepuh No 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, yang ambruk, Selasa (5/11/2019) (surya.co.id/galih lintartika)
Atap empat kelas di UPT SDN Gentong, di Jalan KH Sepuh No 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, yang ambruk, Selasa (5/11/2019) (surya.co.id/galih lintartika) (Surya/Galih Lintartika)

Ia ikut berbelasungkawa terhadap guru dan siswa yang menjadi korban dalam jatuhnya atap empat kelas ini.

"Untuk langkah lebih lanjut kami tunggu arahan Pak Sekda. Yang jelas, semua korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis," tambahnya.

Secara otomatis, kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara. Untuk berapa lamanya, akan ada pembahasan lebih lanjut.

"Nanti akan kami beri kabar selanjutnya. Kami sedang susah. Kami prihatin atas kejadian ini," jelasnya.

Baca: Aksi Kawanan Pencuri Motor Terekam CCTV

Sementara itu, ia juga tidak mengetahui penyebab ambruknya empat atap ini.

Ia mendapat kabar, empat atap ini ambruk sekira pukul 08.30 WIB. Dia baru mendengar kabar sekira pukul 09.00 WIB.

"Saya langsung ke sini. Sebenarnya saya ngantor di asisten. Karena di Dispendik saya hanya PLT saja. Kami mohon doanya, agar insiden ini tidak terjadi kembali, dan keluarga dari guru dan murid untuk kuat dan ikhlas," tambahnya.

Sekda Menduga Ada Kesalahan Konstruksi

Sekretariat Daerah (Sekda) Pemkot Pasuruan Bahrul Ulum menduga, ada kesalahan konstruksi bangunan dibalik ambruknya atap empat ruang kelas di SDN Gentong, Kota Pasuruan yang makan dua nyawa dan puluhan luka-luka.

"Secepatnya kita akan panggil Kadispendik, terkait kejadian yang menimpa anak didik SDN Gentong," tegas Bharul Sekda Kota Pasuruan melalui sambungan selulernya, Selasa (5/11/2019).

Menurut Bahrul, pemicu ambruknya atap sekolah harus dicari. Karena informasi yang dia terima masih simpang siur.

"Rehab sekolah dilakukan tahun 2012. Ada yang bilang 2016. Ini yang tidak jelas," kata dia.

Bahrul menduga, penyebab robohnya atap empat ruang kelas bangunan akibat kesalahan konstruksi. Namun pihaknya tidak mau beramsumsi.

Atap Empat Kelas di UPT SDN Gentong Ambruk_3
Ruang kelas SDN Gentong Pasuruan yang atapnya ambruk (surya/galih lintartika)
Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved