Rabu, 3 September 2025

Kecelakaan Maut di Cipularang

Kronologi Kecelakaan Bus BEST vs Truk Trailer di Cipularang Km 97 yang Tewaskan Kenek

Kecelakaan antara bus dan truk trailer pengangkut semen terjadi di tol Cipularang Km 97, Selasa (12/11/2019).

Tribun Jabar/Istimewa
Kecelakaan bus vs truk di Tol Cipularang Km 97, Selasa (12/11/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan antara bus dan truk trailer pengangkut semen terjadi di Tol Cipularang Km 97, Selasa (12/11/2019).

Lokasi tepatnya di wilayah Kampung Nagrak, Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Selasa (12/11/2019) sekira pukul 09.00 WIB.

Dikutip dari Tribun Jabar, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta AKP Ricky Adi Pratama melalui pesan singkat membenarkan adanya peristiwa itu.

"Betul (kejadiannya), anggota kami lagi di tempat kejadian. Sedang ditangani," ujar Ricky saat dikonfirmasi Tribun Jabar melalui ponselnya, Kabupaten Purwakarta, Selasa (12/11/2019).

Diketahui, bus tersebut adalah BEST atau bus Bintang Estu Terang jurusan Sidareja (Cilacap) - Jakarta.

Melansir Tribun Jateng, kecelakaan tersebut mengakibatkan kenek bus BEST meninggal dunia.

"Seorang kenek Bus Bintang Estu Terang tewas dan tiga penumpang luka-luka," kata AKP Ricky Adipratama melalui telepon.

Kenek tersebut diketahui bernama Nana Komara (25).

Ia merupakan warga Kampung Sindang Rasa, RT 6 RW 15, Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Ia meninggal setelah mendapatkan perawatan di RS Thamrin, Purwakarta.

Kronologi

Ricky mengungkapkan kecelakaan bermula bus dengan nomor poklisi T 1682 GB melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.

Begitu pula dengan truk trailer semen.

Bus tersebut dikendarai Adang Sudrajat.

Ricky mengatakan pengemudi bus mengantuk ketika melintas di jalan lurus dan menanjak.

"Bus tersebut kemudian menabrak bagian belakang sebelah kanan kendaraan truk nopol B 9325 TYT yang mengangkut semen," ungkapnya.

Truk tersebut melaju di lajur lambat datang dari arah bersamaan.

Bus menghantam bagian belakang truk.

Pada kecelakaan itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta.

Berikut ini identitas korban luka dalam kecelakaan tersebut: 

  1. Riyanti (32), warga Kampung Sukowera Kulon, RT 1 RW 8, Desa Kubang Kangkung, Kecamatan Kawungnganten, Kabupaten Cilacap
  2. Warsini (49), Kampung Pondok Rangon, RT 4 RW 3, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi
  3. Nadia Zahra Izzatunnisa (4), Kampung Sukowera Kulon, RT 1 RW 8, Desa Kubang Kangkung, Kecamatan Kawungnganten, Kabupaten Cilacap.

Sebelumnya, video pasca kecelakaan ini telah viral di media sosial, Facebook dan WhatsApp.

Video tersebut memperlihatkan bus yang berhenti di tengah jalan tol.

Kondisi bagian depan bus hancur.

Tak jauh dari bus, terlihat truk pembawa semen.

Video tersebut berdurasi 31 detik diambil dari ponsel pengendara lain.

Di bagian belakang bus terdapat tulisan trayek Sidareja dan Jakarta. 

Terdapat juga tulisan nama bus yaitu BEST Premium.

Di bagian samping tertulis 'Bintang Estu Terang'.

Dalam video tersebut juga nampak seorang korban jatuh terduduk di dekat pintu bus.

Kemudian kamera memperlihatkan sebuah truk semen berhenti tak jauh dari bus di pinggir jalan tol.

Terpal di bagian belakang truk koyak, terpantau juga pecahan kaca dan beberapa bagian kendaraan berserakan di jalan.

(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto) (TribunJabar.com/Ery Chandra) (TribunJateng.com/Abduh Imanulhaq)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan