Gempa di Sulawesi Utara
Daftar Kerusakan Pasca-Gempa di Sulawesi Utara dan Maluku Utara, 1 Orang Meninggal karena Syok
Berikut daftar kerusakan pasca-gempa mengguncang Sulawesi Utara dan Maluku Utara, Kamis (14/11/2019). 1 orang meninggal karena syok.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut daftar kerusakan pasca-gempa berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Sulawesi Utara dan Maluku Utara, Kamis (14/11/2019) malam.
Gempa yang mengguncang Sulawesi Utara dan Maluku Utara berada di 134 km arah barat laut Jailolo, Halmahera Barat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami pasca-gempa mengguncang.
Namun, beberapa jam kemudian, peringatan itu dicabut.
Akibat gempa tersebut, sejumlah bangunan dilaporkan rusak dan satu orang meninggal dunia karena syok.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, mengungkapkan tiga rumah di Kelurahan Mayau, dua rumah di Lelewi, dan sebuah rumah di Bido, mengalami rusak ringan.
Dua gereja di Ternate juga bernasib serupa.
Lebih rinci, berdasarkan penuturan Lurah Mayau, Abrie, bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa mencapai 22 unit.
Sepuluh bangunan di Kelurahan Mayau dan 10 unit di di Kelurahan Lelewi, serta dua unit di Kelurahan Bido.
“22 unit itu sudah termasuk bangunan rumah ibadah yakni 3 unit."
Gempa di Sulawesi Utara
1. Lima Rumah Warga Kepulauan Talaud dan Satu Gereja Terdampak Gempa M7,0 |
---|
2. Pasca-Gempa M 7,0 Guncang Sulawesi Utara, BMKG Beri Penjelasan |
---|
3. Penjelasan BMKG soal Gempa Magnitudo 7,0 di Kepulauan Talaud, Termasuk Gempa Besar |
---|
4. Gempa Bermanitudo 7,1 di Talaud, Warga Berhamburan Takut Terjadi Tsunami |
---|
5. Cerita Warga Kepulauan Talaud Saat Gempa M 7,0 Mengguncang, Sempat Mengira Terjadi Tabrakan |
---|