Jumat, 19 September 2025

Gempa Hari Ini

Hingga Jumat Pagi, BMKG Catat 74 Gempa Susulan Pasca-Gempa M 7,1 di Laut Maluku

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui akun twitternya @DaryonoBMKG, Jumat (15/11/2019).

Penulis: Daryono
tangkap layar
Gempa M 7,1 di Laut Maluku Utara, Kamis (14/11/2019) malam. 

Hingga Jumat Pagi, BMKG Catat 74 Gempa Susulan Pasca-Gempa M 7,1 di Laut Maluku

TRIBUNNEWS.COM - Pasca-gempa dengan kekuatan magnitudo 7,1 pada Kamis (15/11/2019) malam, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi 74 gempa susulan di Laut Maluku.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui akun twitternya @DaryonoBMKG, Jumat (15/11/2019).

"Hingga pagi ini pukul 06.59 wib telah terjadi 74 aktivitas gempa susulan (aftershocks) di Laut Maluku utara pasca gempa utama M 7.1," tulisnya. 

Lebih jauh, melalui pesan singkat WhatsApp, Daryono mengatakan dari 74 gempa susulan itu, susulan dirasakan sebanyak 6 gempa dan paling kuat dengan magnitudo 5,9. 

"Susulan dengan kekuatan di atas (M) 5,0 ada 11 kali gempa, susulan paling kuat M 5,9," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, gempa dengan kekuatan magnitudo 7,1 mengguncang wilayah Maluku Utara pada Kamis malam. 

Gempa terjadi pada pukul 23.17.41 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa ini memiliki magnitudo M=7,4 dengan kedalaman 10 km yang selanjutnya dimutakhiran menjadi magnitudo M=7,1.

Episenter terletak pada koordinat 1,67 LU dan 126,39 BT tepatnya di laut pada jarak 134 km arah Barat Laut Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara kedalaman 73 km.

Gempa ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi atau penyesaran dalam Lempeng Laut Maluku.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Guncangan gempa dirasakan di Bitung dan Manado IV-V MMI dimana guncangan dirasakan oleh hampir semua orang.

Gempa juga dirasakan di Gorontalo, Halmahera, dan Ternate.

Laporan sementara ada kerusakan ringan pada beberapa bangunan rumah di Manado.

Hasil pemodelan menunjukkan gempa ini berpotensi tsunami dengan status ancaman WASPADA dengan estimasi tinggi tsunami kurang dari 0,5 m untuk daerah Minahasa Utara Bagian Selatan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan