Senin, 11 Agustus 2025

Erupsi Merapi

Gunung Merapi Erupsi, Ahli Vulkanologi: Sejak 2010 Merapi Sudah Berubah Karakter

Erupsi Gunung Merapi Minggu (17/11/2019), Mbah Rono bersyukur merapi meletus dan mengeluarkan energinya. Katanya, karakter Merapi sudah berubah.

Twitter/@BPPTKG
Gunung Merapi kembali meletus pada Minggu (17/11/2019) siang pukul 10.46 WIB dengan tinggi kolom 1000 meter. 

TRIBUNNEWS.COM - Gunung Merapi kembali erupsi pada Minggu (17/11/2019) pukul 10.46 WIB.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan kolom letusan Gunung Merapi mencapai tinggi sekitar 1.000 meter.

Rupanya, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa di Sleman.

Gempa tersebut terjadi satu hari sebelum erupsi yakni Sabtu (16/11/2019).

Dilansir dari Kompas.com, gempa tersebut tercatat dengan magnitude 2,7.

Gempa berpusat di sekitar Gunung Merapi.

Baca :  BREAKING NEWS - Gunung Merapi Meletus, Tinggi Kolom Asap Capai 1.000 Meter

Tercatat, episenter gempa terletak di koordinat 7,63 LS dan 110,47 BT pada jarak 10 km.

Arah selatan dari puncak Merapi di kedalaman 6 kilometer.

Episenter gempa ini sangat dekat dengan puncak Merapi.

Erupsi gunung api mudah dipicu oleh gempa tektonik.

Pada 2001 dan 2006, catatan Gunung Merapi menunjukkan bahwa sebelum terjadi erupsi juga didahului oleh aktivitas gempa tektonik.

“Data lain yang serupa di luar negeri juga menunjukkan bahwa erupsi Gunung Unzen di Jepang dan erupsi Gunung Pinatubo pada 1990 juga dipicu oleh gempa tektonik,” tutur Daryono.

Baca :  PVMBG Terbitkan 5 Rekomendasi untuk Antisipasi Letusan Merapi Hari Ini

Daryono menjelaskan, gempa tektonik dapat meningkatkan stress - strain yang dapat memicu perubahan tekanan gas di kantong magma.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan