Sabtu, 16 Agustus 2025

Harimau Turun Gunung Serang Warga, Disebut-sebut Pertanda Gunung Api Dempo di Sumatera Akan Meletus

Beberapa hari belakangan ini, hewan buas yang berpopulasi di kawasan Gunung Dempo mulai turun gunung.

Editor: Hasanudin Aco
Houston Zoo
Harimau 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan

TRIBUNNEWS.COM, PAGARALAM - Beberapa hari belakangan ini, hewan buas yang berpopulasi di kawasan Gunung Dempo mulai turun gunung.

Bahkan warga dan wisatawan melihat langsung kemunculan Harimau Gunung yang mulai berkeliaran di kawasan kebun teh.

Tidak hanya itu, hewan buas ini mulai memakan korban.

Baca : Kabar Buruk, Kapolres Ini Langsung Dicopot Diduga Ngobrol saat Kapolri Beri Arahan, Begini Nasibnya

Korban yang diterkam yaitu Erfan (19) warga Sekayu yang mengalami luka robek akibat dicakar saat berkemah di Tugu Rimau.

Bahkan hari ini, Minggu (17/11/2019) warga Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti PUMI Kuswanto (48) tewas akibat diterkam harimau saat berada di kebun miliknya.

Harimau di Gunung Dempo Bikin Warga Ketakutan
Harimau di Gunung Dempo Bikin Warga Ketakutan (IST/Sripoku Wawan Septiawan)

Banyaknya hewan buas yang berpopulasi di Gunung Dempo mulai turun ini membuat warga di sekitar kaki Gunung Dempo khawatir.

Bukan saja takut diserang binatang buas, namun takut dengan kondisi GAD saat ini.

Ismanto (57) salah seorang warga Pagaralam mengatakan, masyarakat Pagaralam dan sekitarnya bukan saja takut dengan harimau yang mulai turun.

Baca: Dalam Dua Hari 4 Warga Diserang Harimau Hingga Babi Hutan, 3 di Antaranya Meregang Nyawa

Baca: Fakta-Fakta Serangan Harimau di Kabupaten Lahat, Dikaitkan Sosok Harimau Penjaga Gunung Dempo

Namun masyarakat lebih takut dengan apa penyebab mulai turunnya hewan buas tersebut.

"Berdasarkan cerita nenek kami dulu, jika Harimau atau Nenek Gunung ini sudah turun maka akan ada hal buruk yang terjadi di Gunung Dempo tersebut," katanya.

Masyarakat takut jika hal ini merupakan pertanda akan ada bencana yang disebabkan oleh Gunung Api Dempo (GAD).

"Kami takut Gunung Api Dempo meletus dek. Karena jika binatang mulai turun ini pertanda gunung mulai panas," ujarnya.

Menanggapi hal ini, Petugas Pos Pemantau Gunung Api Dempo, Megi menjelaskan, bahwa sampai saat ini kondisi GAD masih normal.

Baca: Wisatawan Lihat Penampakan Harimau di Gunung Dempo Pagaralam

Baca: Butuh Waktu 15 Jam Evakuasi Jasad Fikri, Pendaki yang Hilang di Gunung Dempo Sejak 15 Oktober

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan