Sabtu, 6 September 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Warga Sempat Curiga, Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo Sering Digelar Pertemuan Tertutup

Ketua RW setempat, Sunarno mengatakan bahwa Bagas sering melakukan pertemuan tertutup dengan beberapa orang yang tidak dikenal di dalam rumahnya.

Editor: Dewi Agustina
TribunSolo.com/Agil Tri
Ketua RT 01 RW 01 Desa Siwal, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Mulyono saat memberikan keterangan kepada TribunSolo.com. TribunSolo.com/Agil Tri 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Terduga teroris yang ditangkap di Desa Manang, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Bagus Kurniawan, sering melakukan pertemuan tertutup di rumah kontrakannya.

Bagas ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror saat sedang dalam perjalanan di depan SDN 1 Manang pada Senin (18/11/2019) pagi.

Pada sore hari, Densus 88 Antiteror menggeledah rumah kontrakan Bagas di Dukuh Gondang, RT 01 RW 01 Desa Siwal, Kecamatan Baki.

Rumah kontrakan terduga teroris yang berada di Dusun Jatiarum, RT 02 RW 11, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Senin (18/11/2019). TribunSolo.com/Agil Tri
Rumah kontrakan terduga teroris yang berada di Dusun Jatiarum, RT 02 RW 11, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Senin (18/11/2019). TribunSolo.com/Agil Tri (TribunSolo.com/Agil Tri)

Usai penggeledahan, Ketua RW setempat, Sunarno mengatakan bahwa Bagas sering melakukan pertemuan tertutup dengan beberapa orang yang tidak dikenal di dalam rumahnya.

"Sering melakukan pertemuan dengan orang yang tidak dikenal," ungkap dia kepada TribunSolo.com.

Baca: Begini Kehidupan Keseharian Terduga Teroris yang Ditangkap di Sukoharjo

Baca: Kapolresta Solo Benarkan Penangkapan 3 Terduga Teroris di Solo dari 3 Lokasi Berbeda

"Begitu ada temennya datang, motornya diparkir di sini (di halaman rumah kontrakan), lalu masuk, dan pintu dikunci," jelas dia.

Dia mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan dalam waktu satu minggu 2 hingga 3 kali.

"Rutin melakukan pertemuan," terangnya.

Ilustrasi ; Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris di Dukuh Serongan RT 01 RW 02, Desa Mayang, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Selasa (15/10/2019).
Ilustrasi ; Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris di Dukuh Serongan RT 01 RW 02, Desa Mayang, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Selasa (15/10/2019). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Meski warga menaruh curiga atas pertemuan tersebut, namun warga tidak ada yang berani menanyakan perihal pertemuan tersebut.

"Orangnya tertutup, jika dia pulang berjualan nasi goreng bungkus keliling, dia langsung masuk rumah, dan tidak ke luar lagi," aku dia.

Baca: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo

Baca: BREAKING NEWS: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Saat Berbelanja di Toko Kelontong

"Di sini ada masjid dua, tapi tidak pernah salat di sini," imbuhnya.

Menurut Ketua RT setempat, Mulyono, Bagas menempati rumah kontrakan tersebut bersama seorang istri dan seorang anaknya.

Ilustrasi: Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris di Dukuh Serongan RT 01 RW 02, Desa Mayang, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Selasa (15/10/2019). TribunSolo.com/Agil Tri
Ilustrasi: Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris di Dukuh Serongan RT 01 RW 02, Desa Mayang, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Selasa (15/10/2019). TribunSolo.com/Agil Tri (TribunSolo.com/Agil Tri)

"Dia sudah menempati rumah kontrakan itu sekitar 1,5 tahun terakhir ini," katanya.

Dia menuturkan, Bagas merupakan warga Solo, sementara istrinya orang Sumatera.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan