Minggu, 12 Oktober 2025

Benarkah Siswa SMA yang Bunuh Wanita Hamil di Bojonegoro Karena Minta Pertanggungjawaban?

Pelaku yang melakukan pembunuhan di embung atau waduk di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, diketahui masih duduk dibangku SLTA.

Editor: Hendra Gunawan
M Sudarsono/Surya
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus pelajar yang membunuh janda, Jumat (29/11/2019) 

 TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Satreskrim Polres Bojonegoro menangkap pelaku pembunuhan terhadap Aidatul Izah (20), warga Dusun Kedungrejo, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Senin (25/11/2019).

Pelaku yang melakukan pembunuhan di embung atau waduk di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, diketahui masih duduk dibangku SLTA.

"Pelaku berinisial AN ST (19), masih pelajar," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus, Jumat (29/11/2019).

Dia menjelaskan, dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik, ternyata pelaku pembunuhan mengaku punya hubungan asmara dengan korban. Jadi keduanya sudah saling mengenal.

Pelaku sudah mengenal korban sejak Juli 2019, awal kenalannya melalui jejaring sosial Facebook, lalu hingga akhirnya keduanya memiliki hubungan khusus.

Baca: Untuk Pastikan Wanita Muda yang Sedang Hamil Ini Meninggal, Siswa SMA Ini Melakukan Hal yang Sadis

Baca: Remaja Pembunuh Guru Selalu Terbayang Wajah Korban, Sering Alami Hal Mistis Ini

Baca: Islamphobia di Australia, Wanita Hamil Berhijab Dipukuli Pria di Sebuah Cafe

"Sudah saling kenal, punya hubungan khusus antara pelaku yang masih pelajar dan korban yang statusnya janda satu anak itu," terangnya.

Kapolres menambahkan, dari data yang dikembangkan pelaku kerap diminta pertanggung jawaban atas kehamilan korban.

Bahkan, pelaku juga kerap dimintai uang oleh korban dan itu sering dilakukan.

"Dari keterangan, pelaku diminta bertanggung jawab atas kehamilan korban yang sudah usia 24 minggu atau enam bulan, tapi tidak tahu buah dari siapa. Kita baru sebatas mendalami kasus pembunuhannya," pungkasnya.

Yang jelas, siswa ini sudah menjadi tersangka pembunuhan Aidatul Izah di embung Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Senin (25/11/2019) lalu.

Bahkan untuk memastikan wanita itu meninggal, siswa SMA ini memukuli wajah sang wanita hingga rusak.

Korban yang diketahui warga merupakan Desa Ngumpakdalem, kecamatan setempat itu dibunuh oleh Siswa SMA.

Dari hasil visum yang dilakukan, korban ternyata janda muda itu kondisi mengandung atau hamil.

Usia kehamilan diperkirakan sudah 24 minggu lamanya.

"Hasil visum korban hamil enam bulan atau 24 minggu," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus, Jumat (29/11/2019).

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved