Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Laka Tewaskan 6 Orang di Tol Cipali, Ditjen Hubda akan Koordinasi dengan Polisi
Laka lantas kembali terjadi di Tol Cipali, Minggu (1/12/2019), kali ini menewaskan enam orang dan melukai satu orang.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) baru saja terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Subang, Jawa Barat, Minggu (1/12/2019) dan melibatkan kendaraan pribadi dengan truk.
Laka lantas ini pun menewaskan enam orang dan melukai seorang lainnya.
Menanggapi peristiwa tersebut, Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pitra Setiawan mengatakan pihaknya bekerjasama dengan aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan.
"Kami menyampaikan ucapan duka cita atas musibah yang terjadi, kami berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyelidiki penyebab terjadinya laka tersebut," ujar Pitra, saar dikonfirmasi Tribunnews.
Ia pun meminta para pengguna jalan, khususnya yang tengah melewati jalan tol untuk terus waspada saat berkendara.
"Kami mengimbau kepada para pengguna jalan, terutama jalan tol agar selalu waspada saat mengemudi," jelas Pitra.
Pitra mengimbau para pengguna jalan ini untuk segera beristirahat jika mengalami kelelahan saat mengemudi di area jalan tol, karena saat ini sudah banyak didirikan rest area.
Baca: Dua Anak Masuk Daftar Enam Korban Tewas Tabrakan Maut di Tol Cipali
Hal ini menurutnya, bisa meminimalisir angka kecelakaan.
"Perhatikan selalu rambu-rambu dan marka jalan serta berhenti (untuk) beristirahat jika lelah, jangan memaksakan diri," kata Pitra.
Sebelumnya, laka lantas kembali terjadi di Tol Cipali, Minggu (1/12/2019), kali ini menewaskan enam orang dan melukai satu orang.
Kecelakaan disebut melibatkan mobil avanza dan truk pengangkut motor, dua kendaraan tersebut melaju di jalur lambat dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Aparat kepolisian dari Satuan Laka Lantas Polres Subang pun saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kecelakaan.
Diduga pengemudi Avanza mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi kemudian menabrak bagian belakang truk.
Enam korban pun tewas di lokasi, sementara seorang lainnya mengalami luka berat.
Seluruh korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Subang, Jawa Barat.