Mantan Bupati Kediri Dikaitkan dengan Nella Kharisma, 2 Istrinya Pernah Maju Bareng di Pilkada
Geram dengan isu perselingkuhan yang menyeret namanya, penyanyi dangdut Nella Kharisma melapor ke Polda Jawa Timur, Senin (2/12/2019).
Penulis:
Daryono
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
"Dari 1999 sampai sekarang dipimpin oleh satu keluarga. 1999-2009 Sutrisno dua periode Kebetulan punya dua istri. 2009, dua istri ini berkontestasi. Kebetulan istri pertama dan kedua. Yang menang istri pertama dan sekarang masuk periode kedua," kata Robert dalam sebuah diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/1/2017).
Untuk diketahui, setelah menjabat sebagai bupati Kediri selama dua periode dan jabatan bupati Kediri dipegang oleh istri Sutrisno, Haryanti Sutrisno.
Hariyanti Sutrisno masih menjabat bupati hingga saat ini.
Ia menjabat sebagai Bupati Kediri mulai dari 20010-2015 dan 2015-2020.
3. Dua Istri Sutrisno Maju Bareng di Pilkada
Hal yang menarik, dua istri Sutrisno pernah sama-sama maju sebagai calon bupati Kediri pada Pilkada 2010.
Dua istri Sutrisno yang bertarung dalam Pilkada Kediri 2010 itu yakni Nurlaila dan Haryanti.
Dikutip dari berita Kompas.com, 18 Mei 2010, Haryanti adalah istri pertama Sutrisno, sedangkan Nurlaila merupakan istri kedua.
Dalam Pilkada 2010 itu, Haryanti yang berpasangan dengan Masykuri (Harmas) akhirnya memenangi Pilkada.
Dari hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kediri, Senin (17/5/2010), pasangan Haryanti-Masykuri (disingkat Harmas) meraih suara terbanyak dalam pilkada itu dan bakal ditetapkan menjadi pemenangnya.
Pilkada Kabupaten Kediri yang berlangsung 12 Mei 2010 itu diikuti oleh tiga pasangan.
Berdasarkan hasil akhir rekap penghitungan suara, pasangan Harmas yang diusung oleh PDI-P, Partai Golkar, PPP, dan Hanura mendapatkan perolehan suara sebanyak 391.079 atau 54,58 persen.
Sedangkan Hj Nurlaila yang berpasangan dengan Turmudi Abror (disingkat Nata) yang dicalonkan koalisi PAN, Gerindra, serta tujuh parpol nonparlemen, hanya mendapatkan 60.005 suara (8,37 persen), dan berada di urutan ketiga. Urutan kedua ditempati pasangan Ir Sunardi-Sulaiman Lubis (Susu) yang mendapatkan 265.401 suara atau 37,04 persen.
Meski kalah telak dari Haryanti, Nurlaila mengaku legawa menerima kenyataan.
Terlebih setelah Sutrisno menghiburnya dengan beberapa kali mengirim pesan singkat atau SMS setelah pelaksanaan pencoblosan yang berlangsung 12 Mei lalu.