Sabtu, 4 Oktober 2025

Kisah Mohamad Hikmat, Guru Penyandang Disabilitas yang Mengajar Pakai Skateboard

Kisah guru inspiratif, Mohamad Hikmat, tuna daksa yang mengajar di Batang, Jawa Tengah. Mengajar dengan Papan skateboar untuk memudahkan mobilitasnya.

Tangkap Layar YouTube KompasTV
Kisah inspiratif datang dari guru SLB di Batang. Mohamad Hikmat menginspirasi dengan menunjukkan semangatnya dalam mengabdi sebagai guru. 

Sulit Mencari Pekerjaan

Diakuinya, pada 2012, ia merasakan susahnya mencari pekerjaan.

Keputusan kuliah pun ia lakukan agar mendapat kompetensi yang mumpuni.

Beruntung, pemerintah mengeluarkan peraturan jika setiap instansi wajib membuka peluang satu persen dari jumlah yang dibutuhkan untuk disabilitas.

Aksesibilitas kaum difabel pun dibangun agar kesempatan semakin terbuka lebar.

"Tentu saya berharap, nanti bisa bekerja, menjaga integritas, nama baik, tidak korupsi, jujur, agar mendapat keberkahan."

"Selain itu, bisa memotivasi orang lain, untuk tergerak lebih maju," katanya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan, pihaknya sudah sering meminta seluruh gedung perkantoran dan pelayanan publik harus ramah difabel, termasuk pedestrian.

Kalangan difabel pun juga dilibatkan dalam proses pembangunan.

Misalnya dalam Musrenbangwil Jateng di beberapa wilayah akhir-akhir ini.

"Bantuan pelatihan maupun sarana dan prasarana juga kami berikan," tandasnya.

Saat memberikan SK kepada Hikmat, Ganjar juga berpesan untuk memiliki semangat dan pantang mundur, menjaga integritas dan tidak korupsi dan tidak berbohong.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (TribunJateng.com/Faisal Affan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved