Jumat, 12 September 2025

Total 4 Kali Teror Bom di Rumah Keluarga Yusuf, Diduga Terkait Persaingan Bisnis Travel Umrah

Berdasarkan keterangan warga, sudah 3 kali teror bom terjadi di kawasan itu dalam kurun waktu satu minggu terakhir.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUN SUMSEL/SHINTA DEWI ANGRAENI
Teror bom terjadi di Kota Palembang, ternyata 3 kali sebelumnya juga terjadi di rumah ipar Sunariah. TRIBUN SUMSEL/SHINTA DEWI ANGRAENI 

Tak hanya pemilik rumah saja yang merasa takut dengan teror bom yang terjadi.

Namun warga sekitar juga merasa resah dengan adanya teror bom yang dianggap begitu meresahkan.

"Wah, bukan lagi. Kami semua cemas, takut nanti jadi korban," ujarnya.

Meri mengatakan, rentetan teror yang dialami keluarga Yusuf bermula sekitar seminggu yang lalu.

Baca: Mengaku Polisi, Bastanul Menipu Banyak Cewek, Ternyata ni yang Menginspirasinya

Baca: Polisi Gadungan Rayu Sejumlah Perempuan Hingga Dapatkan Foto Tanpa Busana dan Memeras Para Korbannya

Tepatnya ketika ada seseorang yang sengaja melempar bom molotov di rumah tersebut.

"Untung ledakannya tidak besar. Tapi sempat membaik kursi rotan di teras. Sekarang kalau saya tidak salah kursi itu sudah dibawa ke Polsek. Karena pihak keluarga juga sudah melaporkan kejadian itu," ujarnya.

Teror bom yang kedua, Meri tidak terlalu tahu pasti kapan terjadinya.

Namun ia mendapat informasi adanya bom kedua dari salah seorang penghuni rumah kediaman Yusuf.

Sedangkan teror ketiga kembali terjadi hanya berselang dua hari dari kabar adanya teror kedua.

Berdasarkan keterangan Meri yang mengaku kembali mendengar cerita dari salah seorang penghuni rumah Yusuf, ada seseorang menggunakan sepeda motor matic yang sengaja kembali melempar bom molotov ke rumah tersebut.

Teror bom terjadi di Kota Palembang, ternyata 3 kali sebelumnya juga terjadi di rumah ipar Sunariah. TRIBUN SUMSEL/SHINTA DEWI ANGRAENI
Teror bom terjadi di Kota Palembang, ternyata 3 kali sebelumnya juga terjadi di rumah ipar Sunariah. TRIBUN SUMSEL/SHINTA DEWI ANGRAENI (TRIBUN SUMSEL/SHINTA DEWI ANGRAENI)

Beruntung bom itu tidak meledak dan menyasar masuk ke kolam kering yang berada persis di halaman rumah.

"Untungnya tidak meledak. Tapi kami cemas juga dengar kabar itu," ujarnya.

Ada pula seorang warga lain menduga, teror yang terjadi itu dikarenakan permasalahan travel yang dikelola oleh salah seorang anak dari almarhum Yusuf.

Namun bagaimana inti dari persoalan itu secara rinci, warga tersebut tidak mengetahuinya secara pasti.

"Tapi sepengetahuan kami, bukan anak Pak Sunariah yang ikut urus travel. Pak Sunariah dan Pak Yusuf memang besan, tapi yang urus travel itu kakak ipar anak Pak Sunariah. Itu kenapa kami heran, kok Pak Sunariah kena teror juga. Padahal kan dia tidak ada urusan. Lagian bukan anak dia yang punya kerjaan ngurus travel," ujar warga tersebut.

Baca: Tak Terima Ditegur, Tukang Palak di Palembang Nekat Bakar Tetangganya: Pelaku Siram Bensin ke Korban

Baca: Viral Pria Bakar Rumah Pacar dan Nyaris Bunuh Ayah, Alasannya Sepele Tak Bisa Temui Saat Apel!

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan