Rabu, 27 Agustus 2025

Fakta-fakta Video Viral Pasien ODGJ Ditangkap dan Dipukul di Kawasan Grogol

Berikut 7 Fakta Video Viral Pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa Ditangkap dan Dipukul di kawasan Grogol, Jakarta.

KOMPAS.com/HARYANTI PUSPA SARI
Viral Video Pasien Dipukul Lantaran Tunggak Pembayaran, Ini Fakta dan Cerita dari Perekam 3 

TRIBUNNEWS.COM - Video aksi penangkapan dan pemukulan seorang pasien oleh satpam yang menghebohkan jagad dunia maya, Selasa (10/11/2019).

Dalam video yang berdurasi pendek ini, viral setelah diunggah oleh akun Facebook bernama Yusuf Neo Pamungkas.

Kemudian, diunggah ulang di akun Instagram, @makasar_info.

"Sedih.... Diduga tidak bisa membayar tagihan, pasien ini kabur dari rumah sakit.

Mirisnya lagi pria yang berpakaian securty itu lakukan kekerasan. (10/12/2019).

Apapun alasannya, kekerasan terhadap pasien itu tidak boleh terjadi.

Lokasi : Kawasan Grogol, Jakarta.

Video : Yusuf Neo Pamungkas," tulis @makasar_info dalam kolom caption.

Dalam postingan tersebut, menunjukkan seorang lelaki berbaju hijau dan bercelana biru tengah disergap oleh security.

Di atas sebuah kursi panjang, pria tanpa alas kaki ini terus dipengangi oleh sang security berseragam lengkap.

Kemudian, security terlihat memberikan informasi kepada seseorang lewat hoki talkie (HT) yang dipegang menggunakan tangan kirinya.

Tak lama berselang, datang dua pria lain yang berboncengan menggunakan motor matic Nmax berwarna putih.

Pria yang datang adalah satu pria berkemeja batik dan satunya lagi berseragam security.

Setelah memarkir motor dengan standar samping, pria berbatik itu langsung memukul pria yang sudah tertangkap tadi dan langsung membawanya pergi dengan berbonceng bertiga.

Pasca viral, diketahui pria yang diamankan merupakan seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Soeharto Heerdjan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat berinisial F (27).

Untuk mengetahui informasi lengkap dari kejadian tersebut, berikut fakta-fakta yang sudah dikumpulkan Tribunnews.com dari berbagai sumber.

Baca: Viral Pasien RSJ Dipukul Satpam, Ini 4 Hak-hak ODGJ yang Jarang Diketahui

1. Tempat kejadian

Viral video pasien dipukul lantaran tunggak pembayaran, ini fakta dan cerita dari perekam
Viral video pasien dipukul lantaran tunggak pembayaran, ini fakta dan cerita dari perekam (https://www.instagram.com/makasar_info/)

Saat dihubungi Tribunnews.com, perekam sekaligus pengunggah pertama kali video viral ini, Yusuf Rifa'i  (41) mengatakan kejadian tersebut berlokasi di depan sebuah hotel di kawasan Grogol, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Penangkapan F oleh security terjadi saat Yusuf perjalanan menuju kantor tempat ia bekerja pada pukul 09.15 WIB.

Yusuf mengku sering berada dikawasan tersebut untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

"Biasanya istirahat di situ, 5 menitan lah, minum dulu," ujarnya lewat sambungan telepon, Rabu (12/11/2019).

Yusuf melanjutkan ceritanya, awalnya dirinya kaget dengan kejadian penangkapan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini.

"Enggak tau tiba-tiba ada security yang ngejar," lanjutnya.

2. Awalnya dikira copet

Yusuf menyangka awalnya F tersebut seorang copet. 

Namun kecurigaan Yusuf muncul saat dirinya melihat F hanya menggunakan celana pendek dan ada sebuah gelang yang melingkar di tangan kanannya.

Melihat keanehan ini, Yusuf langsung mengeluarkan smartphone untuk merekam.

Kemudian Yusuf mencoba mencari tahu dengan bertanya kepada security yang sedang memengangi  F.

"Saya tanya, pak ini kenapa?," tanya Yusuf. 

"Ini pasien kabur," lanjut Yusuf menirukan jawaban dari security.

Saat terjadi pemukulan kepada F, Yusuf memperingatkan security tersebut.

"Saya bilang jangan kasar pak," katanya.

"Kalau mau tangkap, tangkap saja," tegas Yusuf.

Namun, Yusuf ketika itu mengaku tidak mengetahui pasien apa dan dari rumah sakit mana.

Pria yang tinggal di Jatiwaringin, Jakarta Timur ini mengaku terkejut setelah mengetahui pasien yang awalnya ia duga tunggak pembayaran, ternyata pasien ODGJ.

"Sebenarnya kaget setelah tahu,"  tandas Yusuf.

3. Perekam dihubungi keluarga pasien

Yusuf mengaku dihubungi keluarga pasien setelah videonya ramai diperbincangkan.

Ia mengaku sekitar dua jam pasca dirinya meng-upload video tersebut di halaman Facebook pribadianya, Yusuf mengaku dihubungi pihak keluarga pasien.

Pria pecinta burung kicau ini mengatakan dirinya dimintai bukti video rekaman oleh pihak keluarga F.

"Keluarganya langsung ngontak saya," ujarnya.

Perwakilan keluarga tersebut mengaku saudara dari si F.

Namun Yusuf tidak langsung percaya.

"Terus sampean (anda) siapanya?," tanya Yusuf kepada perwakilan keluarga.

"Saya abangnya," kata Yusuf sambil menirukan jawaban dari pria tersebut.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besar Kamis (12/12/2019) Surabaya dan Bandung Waspada Diguyur Hujan

Namun, pria kelahiran 27 Juni 1978 ini tidak langsung percaya dengan perwakilan keluarga F.

Menurutnya, dia tidak ingin sembarangan memberikan video rekaman aslinya ke pihak lain.

Yusuf meminta perwakilan keluarga untuk memberikan bukti.

"Kalau ngaku abangnya, samperin ke rumah sakitnya, sampean (anda) foto dia (F) atau foto orang di situ," pinta Yusuf.

Selang beberapa saat, pria yang mengaku keluarga pasien memang benar kakak dari F yang bernama Rizky.

"Dia orang Tangerang, memang betul abangnya," tandas Yusuf.

4. Kabur dari RSJ

Direktur Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, dr. Laurentius Panggabean saat ditemui di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat, Selasa (10/12/2019)
Direktur Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, dr. Laurentius Panggabean saat ditemui di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat, Selasa (10/12/2019) ((KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR))

Pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Soeharto Heerdjan menyampaikan dugaan penyebab salah satu pasien berinisial F, melarikan diri.

Menurut Direkut RSJ Dr. Soeharto Heerdjan, dr. Laurentius Panggabean, F kabur karena mengalami halusinasi.

Dalam halusinasi itu, bisa saja dalam diri F ada dorongan untuk keluar dari rumah sakit tersebut.

"Pasien jiwa berbeda dengan pasien biasa, rasa ingin lari keluar mereka itu kerap terjadi, jadi kita kejar untuk hindari dia dari risiko terjatuh atau tertabrak," ucap Laurentius dikutip dari Kompas.com

5. Bukan pertama kali

Kejadian F ini bukan kali pertama terjadi bagi pasien di RSJ, Lauren mengatakan beberapa kesempatan ada juga pasien yang mencoba kabur.

Padahal, pihak rumah sakit berupaya sebaik mungkin untuk membuat pasien nyaman di rumah sakit.

"Tapi kalau sudah halusinasi itu sulit, keinginan keluar itu ada saja, karena keinginan dia mencoba gitu, itu untuk pasien kejiwaan," kata Lauren.

Kasus paling baru, F mencoba kabur saat diperbolehkan olahraga pagi di halaman rumah sakit.

6. Masalah tunggakan biaya

Laurentius mengatakan penangkapan F yang merupakan salah satu pasien RSJ dilakukan karena F kabur, bukan karena penunggakan biaya rumah sakit.

Hal ini membantah dugaan F diamankan oleh petugas keamanan karena kabur dan belum membayar biaya pengobatan.

"Iya yang bersangkutan pasien kami, dia kabur bukan karena tidak mampu membayar tagihan rumah sakit, tapi memang pasien orang dengan masalah kejiwaan (ODMK)," kata Laurentius.

Baca: Pengumuman Administrasi CPNS Kemenag 2019 Diundur, Himbauan Kirim Berkas Bagi Pelamar Formasi Khusus

7. Evaluasi akan dilakukan

Menanggapi aksi kekerasan saat penangkapan F, Lauren akan mengevaluasi kerjasama antara pihak rumah sakit dengan penyedia jasa keamanan.

"Kami akan meninjau kerjasama dengan pihak outsourcing atau pihak keamanan. Karena ini hukumannya berat dan menyangkut HAM," ucap Laurent.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hadapi Pasien ODGJ, Direktur RSJ Grogol: Sekalipun Dipukul, Kita Tidak Bisa Memukul Balik".

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan) (Kompas.com/ Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan