Seorang Ayah Mencoba Bunuh Diri setelah Tusuk Anaknya, Ini Kata Psikolog agar Kasus Tidak Terulang
Seorang ayah di Tangerang membunuh anaknya lalu berusaha mengakhiri hidupnya sendiri. Psikolog sebutkan hal-hal penting agar kasus ini tidak terulang.
Psikolog dari Bintaro, Jakarta Selatan itu menambahkan, jika orangtua mau berusaha berjuang untuk anaknya, ketika sang anak tumbuh dewasa, anak tersebut akan mengingat orangtuanya.
Selain itu, hal ini akan berdampak pula pada kemampuannya memecahkan masalah.
"Ketika anak ini diperjuangkan, sudah pasti suatu saat anak ini akan ingat orangtuanya," tutur Adib.
"Tentunya ,anak-anak yang diperjuangkan dengan baik oleh orangtuanya juga akan mampu memecahkan masalah," lanjutnya.
2. Pendidikan
Adib menegaskan bahwa pendidikan sangat penting.
"Dalam arti, pendidikan yang melatih siswa untuk bicara, melatih siswa untuk mengungkapkan sesuatu," terangnya.
Menurut Adib, dengan pendidikan yang demikian, seseorang akan mampu mengungkapkan keluh-kesahnya atau masalah yang ia miliki pada teman maupun keluarganya.
Dengan begitu, ketika memiliki masalah, seseorang akan tetap merasa memiliki dukungan.
"Seandainya tidak ada dukungan dari keluarga, seseorang bisa mendapat dukungan dari teman-temannya," jelas Adib.
3. Kehadiran Tokoh Masyarakat
Atas banyaknya kasus serupa, menurut Adib, ketokohan masyarakat harus bisa menyentuh masyarakat yang sedang dalam kondisi tidak baik.
"Tokoh masyarakat harus bisa menyentuh masyarakatnya yang sedang galau seperti ini," ungkap Adib.
Adib menambahkan, beberapa masyarakat merasa tidak memiliki tokoh karena menganggap tokoh-tokoh yang ada tidak dapat dijadikan panutan.
"Harus diciptakan tokoh-tokoh yang memang bisa memayungi masyarakat, artinya dia bisa menasihati," kata Adib.