Gibran Tunggu Rekomendasi Maju Pilkada Solo 2020: Blusukan hingga PDIP Bakal Uji Loyalitas

TRIBUNNEWS.COM - Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka saat ini tengah menanti rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP terkait pencalonannya sebagai Calon Wali Kota Solo dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. 

Gibran bersaing dengan Calon Wali Kota lainnya yakni Achmad Purnomo yang merupakan Wakil Wali Kota Solo saat ini. 

Meski belum mendapat rekomendasi, Gibran sudah mulai blusukan. 

Di sisi lain, PDIP menyatakan bakal menguji loyalitas Gibran dan Purnomo. 

Berikut update pencalonan Gibran dalam Pilkada Solo 2020 sebagaimana dirangkum Tribunnews.com, Minggu (22/12/2019): 

1. Gibran Blusukan

Gibran mengikuti jejak sang Ayah, yakni melakukan aksi blusukan.

Diberitakan Tribunsolo.com, Gibran Rakabuming Raka melakukan aksi blusukannya di kampung Gambir Sari Kelurahan Joglo RT 02/03, Kecamatan Banjarsari, Minggu (22/12/2019).

Gibran mengenakan kaus putih dan celana hitam saat melakukan aksi dengan nyemplung ke dalam kali.

Ia ikut membersihkan endapan lumpur di Kelurahan Joglo bersama para warga dan relawannya.

Saat Gibran datang menggunakan mobil Pajero Hitam, ia langsung menghampiri masyarakat yang sedang kerja bakti.

Dengan spontanitas, Gibran langsung terjun ikut membersihkan lumpur yang menumpuk.

Gibran pun memakai sepatu dan menggunakan pacul yang diberikan warga untuk mengangkat lumpur dari kali.

Gibran menjelaskan jika setiap hari memang melakukan blusukan dan menampung masyarakat.

"Saya tadi di Joglo juga dapat masukan kalau ada talud roboh dan ikut membantu gotong royong," kata Gibran.

Saat ini sebagai bakal calon Wali Kota Solo di Pilkada 2020 lewat partai PDI-P, Gibran pun menjalani beberapa test yang wajibkan partainya.

2. Gibran Siap Terima Apapun Keputusan DPP PDIP

Gibran Rakabuming Raka menyatakan siap menerima apapun hasil rekomendasi yang bakal diputuskan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Namun, soal rekomendasi nantinya, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tidak mau berandai - andai.

"Gak tahu (rekomendasi) nanti yang memutuskan Ibu Megawati Soekarnoputri," ungkap Gibran saat blusukan di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Minggu (22/12/2019) dikutip dari TribunSolo.com.

Adapun dirinya sudah melalui tahapan Fit and Proper Test Penjaringan Tahap I (wawancara) di DPD PDIP Jateng Sabtu (21/12/2019) lalu.

Artinya, saat ini dirinya tinggal menunggu rekomendasi dari DPP PDIP akan turun ke mana.

Namun dia optimistis, karena dia mengaku bisa menjawab semua pertanyaan di DPD PDIP Jateng.

Bahkan, durasi wawancara Gibran Rakabuming Raka jauh lebih lama dari pada bakal calon lainnya, seperti Achmad Purnomo.

"Informasi yang saya baca, calon lain waktu wawancara 15-20 menit" papar Gibran.

Sementara, Gibran Rakabuming Raka hampir 1,5 jam diwawancarai oleh panitia penjaringan di DPD PDIP Jateng.

Beberapa hal yang ditanyakan pada dirinya adalah terkait rekomendasi bagaimana bila dirinya mendapatkan rekomendasi atau tidak mendapatkan rekomendasi.

Menjawab pernyataan dari panitia itu, Gibran menekankan, bila dirinya mendapatkan rekomendasi akan lanjut dan berjuang.

Namun, bila tidak mendapatkan rekomendasi pihaknya juga akan tetap ikhlas mengabdi ke PDIP.

"Saya akan tetap membantu memenangkan PDIP siapapun calonnya nanti," papar Gibran menegaskan. 

3. PDIP Bakal Uji Loyalitas Gibran dan Purnomo

PDIP bakal menguji loyalitas Gibran dan Purnomo terkait Pilkada Solo 2020. 

Hal itu disampaikan oleh Politisi PDIP Maruarar Sirait, setelah diskusi Cross Check bertajuk Jokowi Langgengkan Politik Dinasti di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019).

"Kami akan uji nanti. Purnomo bagaimana, betul tidak dia loyal pada PDI-P? Betul tidak Gibran (loyal),"

"Ujiannya sederhana kok, sebentar lagi, beberapa bulan lagi, pada saat yang dicalonkan kalah masih loyal atau tidak, kita uji di situ," katanya yang dikutip dari Kompas.com.

Soal dukungan yang diberikan oleh kedua bakal calon Wali Kota Solo 2020 itu, Maruarar turut berkomentar.

Menurutnya saat ini tak dipungkiri bahwa Wali Kota Solo FX Rudy Hadyatmo yang juga kader PDI-P mendukung Achmad Purnomo untuk Pilkada 2020 nanti.

Pertimbangannya pun karena Achmad Purnomo berpengalaman dan memiliki kinerja yang baik.

Namun ia juga mengatakan banyak pula warga Solo yang mendukung Gibran.

Dengan demikian, apapun keputusan partai nanti, baik Gibran maupun Purnomo harus tetap loyal terhadap partai.

"Sebagai kader tidak bisa hanya menerima keputusan yang menguntungkan dan baik untuk dirinya, harus loyal," pungkas dia.

(Tribunnews.com/Inza) (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso) (Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)