Sabtu, 23 Agustus 2025

Puluhan Kambing Milik Warga di Pacitan Ditemukan Mati Tercabik-cabik, Diduga Ini Penyebabnya

Didik menjelaskan, warga tidak mengetahui saat kejadian karena sebagian besar lokasi kandang kambing dengan rumah warga berjarak

Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, PACITAN - Puluhan kambing milik warga di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, mati secara misterius.

Lokasi kejadian tersebar di Desa Kalipelus dan Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung.

Diduga puluhan kambing ini mati akibat diserang hewan buas.

Sebab, saat ditemukan kondisi tubuh kambing mengalami luka tercabik-cabik.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Didik Alih Wibowo, ketika dikonfirmasi Kamis (23/1/2020) siang, mengatakan serangan diduga hewan buas terhadap ternak warga di Kecamatan Kebonagung masih terjadi.

"Terakhir, tadi malam, Kamis (23/1/2020) dini hari, ada tiga ekor kambing milik warga yang ditemukan mati diduga diterkam hewan buas," kata Didik.

Baca: Seorang Wanita Mantan Kades di Bojonegoro Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Sumur

Baca: Soal Anggaran Speaker Rp 4 Miliar, PDIP DKI:Pemprov Mestinya Kembangkan Sistem yang Lebih Modern

Baca: Hampir Sepekan, 697 Korban Banjir di Jakarta masih Mengungsi

Dia menuturkan, diduga puluhan ekor kambing milik warga ini diserang sekelompok anjing liar.

Meski demikian, tidak ada satupun warga yang melihat saat kejadian.

“Tadi malam, saya bersama tim BPBD berada di lokasi.

Menurut keterangan warga, yang menyerang hewan ternak mereka sekelompok anjing liar.

Tapi mereka juga belum pernah melihat langsung saat hewan liar ini menyerang,” katanya.

Didik menjelaskan, warga tidak mengetahui saat kejadian karena sebagian besar lokasi kandang kambing dengan rumah warga berjarak sekitar satu hingga dua kilometer.

Warga memang sengaja menempatkan kandang berjauhan dari rumah. Hal ini menyebabkan, warga kesulitan memantau hewan ternak di kandang.

Didik menambahkan, anjing liar ini menyerang kambing peliharaan warga pada malam hari.

Serangan hewan buas terhadap ternak, lanjut Didik, sudah pernah terjadi beberapa tahun silam.

Diduga, para anjing liar ini menyerang hewan ternak karena kelaparan.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Kepala BPBD Pacitan itu meminta kepada warga agar memindahkan ternak di dekat rumah.

Selain itu, warga juga diminta membuat kandang yang lebih aman dengan memasang jaring.

Sedangkan penyebab hewan buas ini menyerang kambing milik warga diduga karena lapar.

"Ya mungkin karena faktor kekeringan. Karena hujan di Pacitan saat ini belum terlalu deras.

Binatang itu mungkin dalam rangka mencari makan,” imbuhnya. (Rahadian Bagus)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Misterius, Puluhan Kambing di Pacitan Mati dengan Kondisi Tubuh Tercabik-cabik,

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan