Minggu, 14 September 2025

Virus Corona

Baru Datang dari China, Pramugari di Bali Dilaporkan Terinveksi Virus Corona, Cek Faktanya!

Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya mengatakan, pihaknya telah melakukan observasi terhadap pasien tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) dipasang di terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, Rabu (22/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya wilayah kerja bandara Juanda meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Seorang pramugari yang sempat terbang dari China dengan gejala flu dirawat di Badan Rumah Sakit Umum (BRSU) Tabanan pada Minggu (26/1) sekitar pukul 23.00 Wita.

Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya mengatakan, pihaknya telah melakukan observasi terhadap pasien tersebut.

Setelah diperiksa, dinyatakan tidak memenuhi kriteria gejala atau diduga terjangkit virus corona.

"Walaupun dia datang dari China itu tidak mengarah ke sana (virus corona)," kata Suarjaya, saat dihubungi, Senin (27/1/2020).

Suarjaya mengatakan, pramugari tersebut mulanya terbang dari China ke Denpasar.

Kemudian mengeluh demam sehingga dilaukan pemeriksaan. Kini, pramugari tersebut sudah diperbolehkan pulang.

"Bukan diisolasi hanya diobservasi, dia terbang dari China terus mengeluh, sudah di pulangkan, dia sudah sehat," kata Suarjaya.

Baca: Menkes Terawan Bantah Kelelawar Sebabkan Virus Corona: Hoaks! Terus Waspada dan Hidup Sehat

Baca: Detik-detik Pasien Virus Corona Menggigil hingga Kejang-kejang Tak Terkendali Dibalut Selimut Tebal

Kepala Dinas Tabanan, I Nyoman Suratmika mengatakan, pasien tersebut datang ke BRSU Tabanan pada Minggu malam.

Ia merupakan pasien rujukan dari RS Kasih Ibu Denpasar. Saat itu, pasien mengeluh mengalami flu.

"Kondisinya mulai membaik. Batuk sesak sudah tak ada lagi. Ia gejala flu setelah diperiksa keadannya membaik," kata dia, Senin siang.

Pesawat disemprot

Sementara itu, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 2168 yang tiba di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, dilakukan pemeriksaan secara ketat oleh otoritas bandara.

Pasalnya, pesawat itu diketahui baru tiba dari Wuhan, China, Minggu (23/1/2020) pukul 23.38 WITA.

Dalam pemeriksaan itu, selain mengecek kondisi kesehatan para kru, armada yang digunakan juga langsung disemprot dengan cairan disinfektan.

Otoritas Bandara Periksa Crew Lion Air yang Tiba dari Wuhan di Bandara Ngurah Rai, Minggu (26/1/2020) malam.(Dok. Otban Wilayah IV)
Otoritas Bandara Periksa Crew Lion Air yang Tiba dari Wuhan di Bandara Ngurah Rai, Minggu (26/1/2020) malam.(Dok. Otban Wilayah IV) ()

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Pemeriksaan tersebut dilakukan otoritas bandara setempat bekerjasama dengan Kantor kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar.

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Elfi Amir mengatakan, pesawat tersebut tidak membawa penumpang dan hanya membawa 9 orang kru dan dua engineer on board.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ia menyatakan tidak menemukan indikasi adanya virus corona.

"Tidak ada suspect terjangkit corona virus," kata Elfi, Senin (27/1/2020) pagi.

Seperti diketahui, virus corona yang berasal dari Wuhan, China, tersebut saat ini sedang menjadi perhatian masyarakat internasional.

Karena virus itu dianggap berbahaya, bahkan otoritas bandara di Wuhan hanya memperbolehkan melayani kedatangan. Sedangkan untuk keberangkatan, tidak diperbolehkan mengangkut penumpang.

Setelah adanya aturan itu, Lion Air akan menghentikan sementara rute penerbangan dari Denpasar-Wuhan dan rute sebaliknya.

"Lion Air sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atas perubahan dan pembatalan penerbangan sementara pada rute dimaksud," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulisnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Virus Corona, Pramugari yang Kembali dari China hanya Flu Biasa "

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan