Selasa, 19 Agustus 2025

Viral Media Sosial

VIRAL Penantian 7 Tahun Kandas: Diduakan saat LDR, Begini Kisah Lengkap & Tips LDR Menurut Psikolog

Curhatan perempuan yang kisah cintanya kandas setelah 7 tahun menjalin LDR menghebohkan warganet. Begini tips LDR menurut psikolog.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
Twitter @ns_uning
Curhatan perempuan yang kisah cintanya kandas setelah 7 tahun menjalin LDR menghebohkan warganet. Begini tips LDR menurut psikolog. 

TRIBUNNEWS.COM - Curhatan seorang perempuan yang hubungannya kandas setelah menjalin hubungan selama tujuh tahun lamanya menghebohkan media sosial.

Warganet menyoroti alasan kandasnya hubungan yang dikarenakan kehadiran orang ketiga saat keduanya sedang menjalani hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) itu.

Terlebih, perempuan itu menceritakan, ia tidak dapat lagi menerima kesalahan pasangannya yang dengan mudahnya tidur bersama perempuan lain saat ia sedang jauh.

Kisah ini terungkap saat Uning (22) menceritakan pengalaman pribadinya itu di Twitternya, @ns_uning, Minggu (26/1/2020).

"Ini kisahku, aku yang percaya dengan seorang laki-laki yang aku anggap sebagai pelindung, tempat aku pulang, berbagi keluh kesah dan segalanya. Yang akhirnya di kecewakan dengan sebuah penghianatan," tulisnya di Twitter.

Hingga Selasa (28/1/2020) sore, unggahannya itu telah dibagikan lebih dari 4 ribu kali dan disukai lebih dari 18 ribu orang.

Kisah Lengkap

Melalui unggahannya di Twitter, Uning menceritakan awal mula menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya itu.

Menurut Uning, ia berkenalan dengan laki-laki yang ia sebut berinisial R tersebut tujuh tahun yang lalu.

Uning menilai, R merupakan sosok yang nyaris sempurna.

"7 Tahun lalu, aku kenal dia. Laki-laki yang menurut aku hampir sempurna.

Mulai dari gambaran dirinya sampai perangainya semuanya baik.

Saat itu aku masih kelas 1 SMA.." kata Uning dalam cuitannya di Twitter.

Uning juga menceritakan ia sangat menghormati mantan kekasihnya yang berusia empat tahun lebih tua darinya itu.

Menurutnya, selama ini, R juga berkelakuan baik padanya.

"Kita kenalan dengan cara yang baik-baik, semuanya berjalan baik.

Menjalani hubungan dengan baik, bahkan kita gak pernah melakukan hal macam-macam layaknya anak muda yg pacaran jaman sekarang.

Dia 4 tahun lebih tua dari aku, dan aku sangat menghormatinya.

Aku juga percaya sama dia," kisahnya.

Lebih lanjut, Uning mengatakan, R juga merupakan sosok yang bisa diandalkan.

Sebagai kekasih yang usianya cukup jauh lebih muda, Uning mengaku telah berusaha mengimbangi kedewasaan R selama menjalin komitmen.

"Dia sosok laki-laki yang bisa di andalkan, pekerja keras, perhatian, dan aku merasa di lindungi banget sama dia.

Kita gak pacaran, tapi menjalin sebuah komitmen.

Sebagai cewek yg lebih muda dari dia, aku manut aja apa mau nya dia (b*g* emang).

Aku juga udah berusaha dewasa buat dia," kata Uning.

Hubungan Berakhir karena Orang Ketiga

Kisah indahnya tersebut akhirnya kandas karena hadirnya orang ketiga.

Singkat cerita, Uning mengatakan, seorang teman R menceritakan pada Uning bahwa ia melihat R membawa teman perempuannya, Bunga (bukan nama sebenarnya), ke rumah.

Menurut Uning, Bunga memiliki penampilan yang lebih cantik darinya.

"Gimana caranya aku bisa tau kalo Mas R ku bobo bareng sama Bunga?

Aku punya mata-mata di kota itu, hehe.

Karena aku juga temenan sama temen-temen nya mas R, dan aku tanya ke salah satu temen nya 'Selama aku jauh, pernah gak dia bawa cewek ke rumahnya?'" tutur Uning.

Awalnya, Uning menuturkan, teman R enggan menceritakan apa yang ia ketahui dari R.

Namun, Uning terus mendesaknya karena penasaran.

Akhirnya, R pun mengaku pernah melihat Bunga menginap di rumah R.

Diketahui, R memang tinggal sendirian di rumahnya itu.

Bahkan, R mengaku pada temannya bahwa Bunga adalah kekasihnya.

Saat mengetahui hal itu, Uning berusaha tetap tegar dan menahan air matanya.

Kemudian, Uning menyebutkan, ia sempat mengunggah unggahan galau di akun Instagram pribadinya.

Menurutnya, unggahannya itu membuat R menyadari bahwa dirinya telah mengetahui apa yang terjadi di belakangnya.

Setelah itu, R justru menjauh dari Uning.

"Setelah tau kejadian yang sesungguhnya, aku sempet bikin story galau dan nunjukin kalo aku udah tau semuanya gitu.

Dari situ sikap dia langsung beda gaes, dia kyk perlahan-lahan ngejauhin aku, sampe akhirnya aku yg memutuskan untuk stop," kata Uning.

Uning pun menuturkan, ia berusaha ikhlas untuk melepas R yang telah menjalin hubungan selama tujuh tahun bersamanya.

Lebih lanjut, Uning pun mengungkapkan kekecewaannya.

Ia sempat berpikir R akan menemaninya hingga sidang akhir perkuliahannya yang akan dilaksanakan bulan depan.

Namun, Uning harus menerima kenyataan yang berbeda.

Meskipun demikian, Uning tetap mensyukuri apa yang telah ia lalui bersama R.

Ia pun berpesan pada setiap orang untuk tidak menyia-nyiakan pasangannya.

"Buat siapapun kalian, yang sedang menjalani suatu hubungan.

Tolong jangan sia-siakan pasangan kalian.

Kalau kalian sedang komitmen, komitmen lah yang bener.

Kalo emang gak sanggup, bilang baik-baik ke pasangan kalian," kata Uning.

Tips LDR Menurut Psikolog

Sejumlah orang merasa ada tantangan yang lebih besar ketika menjalin hubungan jarak jauh atau yang biasa dikenal Long Distance Relationship (LDR).

Selain itu, jarak yang jauh juga seringkali menimbulkan kecurigaan pada pasangan.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Psikolog dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia Adib Setiawan, M. Psi menyebutkan godaan memang kadangkala muncul ketika menjalin LDR, Selasa (28/1/2020).

Namun, menurutnya hal itu masih bisa diatasi apabila keduanya dapat mengontrol diri masing-masing dan tetap menjaga komunikasi. 

Berikut tips dalam menjalani LDR menurut Psikolog Adib:

1. Sering berkomunikasi

Komunikasi menjadi poin pertama yang Adib sampaikan dalam menjaga hubungan jarak jauh.

Menurutnya, pasangan LDR perlu menghubungi melalui panggilan video sebanyak tiga kali dalam satu minggu.

2. Bertemu dua bulan sekali

Psikolog di www.praktekpsikolog.com ini juga menuturkan pasangan LDR perlu bertemu minimal dua bulan sekali.

3. Berkomitmen

Menjaga komitmen juga menjadi poin penting agar LDR berhasil.

"Memang harus komitmen bahwa jangan mencari yang lain," tutur Adib, Selasa (28/1/2020). 

4. Saling percaya

Menjadi pasangan yang saling percaya dapat melanggengkan hubungan, sekalipun dalam hubungan jarak jauh.

Kendati demikian, Adib tak menyalahkan adanya perasaan curiga yang timbul di hati pasangan.

Menurutnya, rasa curiga masih diperlukan untuk memastikan pasangan tidak membuka hati pada orang lain.

"Curiga nggak apa-apa, yang penting jangan kebanyakan curiga," kata Adib.

"Saat ketemu boleh cek handphone (HP), karena kalau atas nama privasi, nggak boleh cek HP takutnya buka hati sama yang lain," sambungnya.

5. Ada pihak yang mengawasi

Menurut Adib, adanya pihak yang mengawasi pasangan saat sedang berjauhan juga dapat membantu memastikan hubungan berjalan dengan baik.

"Adanya saudara atau siapa yang ngawasin itu lebih baik," kata Adib.

"Misal laki-lakinya jauh tapi punya saudara perempuan yang deket ceweknya itu jadi bisa ngawasin," sambungnya.

Adib menuturkan, hal ini juga dapat dilakukan apabila dekat dengan ipar.

"Sama ipar baiknya deket jadi bisa saling ngawasin," tuturnya.

6. Kontrol diri

7. Bertunangan

Menurut Adib, pasangan yang sudah bertunangan akan memiliki ikatan yang lebih kuat dibandingkan dengan yang masih berpacaran.

"Kalau masih pacaran lebih baik lamaran dulu karena itu lebih kuat ikatannya," kata Adib.

"Kalau berpacaran aja, nggak LDR pun bisa jatuh (putus) kok, artinya LDR atau nggak, punya peluang yang sama (untuk berpisah)," tambahnya.

 (Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan