Kamis, 11 September 2025

Mulyadi Meracuni Minuman Kopi 2 Makelar Sapi Lalu Memukulnya Hingga Tak Bernyawa

Setelah kedua korban sampai di rumah, pelaku Mulyadi mulai menjalankan niatnya membunuh korban dengan cara diracun.

Editor: Dewi Agustina
Dok Polres Lampung Tengah
Rekonstruksi kasus pembunuhan dua belantik sapi warga Lampung Timur. Detik-detik Mulyadi Bunuh 2 Makelar Sapi Lampung Timur, Korban Sempat Minta Ini ke Pelaku 

Namun hasilnya utang tersebut tidak dibayar korban.

Merasa kesal, pelaku lalu merencanakan untuk meracun korban Nursodik.

Modusnya, pelaku berpura-pura akan membeli sapi dari korban Nursodik.

Pada adegan rekonstruksi, tampak pelaku menelepon korban dengan berpura-pura akan membeli sapi, dan pelaku meminta korban mengantarkan ke Kampung Bumi Rahayu, keesokan harinya.

Baca: Isak Tangis Keluarga Saat Jenazah ASN Diduga Korban Mutilasi Dimakamkan, Anak Sulungnya Pingsan

Baca: Kesaksian Anak Ungkap Ayahnya Hilang Lalu Dapat Kabar Penemuan Mayat, Polisi Beri Penjelasan Ini

Hasil autopsi, Polisi tak temukan luka di tubuh kedua korban pembunuhan blantik atau makelar sapi.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan hasil autopsi dua korban pembunuhan sadis di Rumah Sakit Bhayangkara tidak ditemukan luka.

"Dari hasil autopsi tidak ada luka benda tajam dan tidak ada luka lebam dalam tubuh kedua korban," ujarnya, Selasa 5 November 2019.

"Upaya selanjutnya kami melakukan pemeriksaan foresik secara toksologi untuk mengetahui apakah ada cairan beracun di dalam tubuh kedua korban," imbuh Pandra.

Meski demikian, kata Pandra, dugaan besar memang mengarah jika kedua korban mengalami keracunan.

Ilustrasi
Ilustrasi (Hanif Mustafa/Tribun Lampung)

"Dugaan karena adanya racun yang diberikan pada minuman yang disuguhkan," sebutnya.

Mantan Kapolres Kepulauan Meranti ini mengatakan kedua korban yakni Nur Sodik (35) dan Sukirno (38) terakhir hilang di rumah Mulyadi dusun I Bumi Rahayu Kecamatan Bumiratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah saat mengantar tiga ekor sapi jenis metal.

"Sekarang ini tersangka mengarah ke M itu, karena (pasca kejadian) rumah terkunci rapat, gak ada apa-apa, mobil dan sapi gak ada. Dan mobil ditemukan di Lampung Utara," jelasnya.

Untuk mencari keberadaan Mulyadi, Pandra mengatakan bahwa saat ini Polres Lampung Tengah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran.

"Tim dipimpin oleh Kasatreskrim Polres Lampung Tengah dan dibawah supervisi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung," terangnya.

Disinggung adanya keterlibatan keluarga pelaku, Pandra mengaku belum mengarah kesana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan