Selasa, 14 Oktober 2025

Virus Corona

Heboh, Hoaks Pasien Virus Corona di RSUD Soedarso dan Singkawang

Hoaks RSUD Soedarso menangani pasien virus corona sebelumnya pernah di muat akun instagram TKP Pontianak

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Foto Ilustrasi: Petugas memperagakan pemakaian alat pelindung diri yang akan dipakai tim medis untuk menangani pasien virus corona, di ruang flu burung/babi, RSUD Dr.Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (27/1/2020) 

Dengan demikian, postingan akun IG @tkp_pontianak itu, kata Edo, masuk dalam kategori misleading content atau konten yang mnyesatkan.

"Dimana konten tersebut bisa mengarah kepada tafsir yang salah dan bisa mengecoh atau menggiring opini para pembaca. Ada kesan framing di sini. Informasi yang diterima admin akun itu dari sopir bandara. Benarkah yang meninggal mendadak itu warga Malaysia? Kan belum ada keterangan dari pihak yang berwewenang," terangnya.

Maka dari itu, Edo menyarankan masyarakat selalu melihat media massa yang jelas dan terverifikasi, bukan percaya media sosial.

"Karena hasil pekerjaan jurnalistik sudah terukur dan juga bisa dipercaya. Kemudian, tanggapan ahli linguistik mengenai yang saya tanya mengenai informasi yang dibuat akun itu, disebut presumption of guilt. Smoke is smoke, not fire. But for other people, smoke means fire," ujar Edo.

Saat ini, postingan tersebut di akun @tkp_pontianak sudah dihapus. Buntut dari adanya pihak yang meluruskan informasi tersebut. Namun, beberapa tangkapan layar sudah beredar ke beberapa pengguna internet. 

Hoaks di Singkawang 

Hoaks serupa juga beredar kabar melalui aplikasi pesan WhatsApp adanya satu orang pasien positif suspek corona dari Puskesmas Singkawang Selatan yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang.

Informasi yang beredar tersebut dibantah Direktur RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Ruchanihadi.

"Saat ini saya dr Didi dari Abdul Aziz menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada menerima, apalagi sampai merawat pasien corona virus di RSUD dr Abdul Aziz," katanya saat dikonfirmasi via telpon, Sabtu (1/2/2020).

Hingga saat ini pihak rumah sakit juga belum ada menerima baik pasien yang datang sendiri maupun melalui rujukan.

Pihak rumah sakit membuat edaran tentang penggunaan alat pelindung diri berupa masker mulai Sabtu (1/2/2020).

Edaran diberikan kepada internal sebagai perlindungan diri karena sebagai tenaga medis selalu bertemu pasien secara umum.

"Itu tidak ada kaitannya dengan merawat pasien corona atau tidak," ungkapnya.

Ia mengimbau agar bijak untuk menggunakan media sosial dan mencari informasi mengenai kebenaran informasi yang diterima serta jangan langsung menyebarluaskan.

"Menjaga kesehatan, cuci tangan agar tidak terjangkit penyakit apa pun," imbaunya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved