Selasa, 9 September 2025

Kronologi Lengkap Duel Maut yang Menewaskan Siswa SMP HKBP Sidikalang Dairi

Samuel terkena tendangan lutut khas seni bela diri Muay Thai di bagian ulu hati (antara perut dan dada)

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Medan/Natalin Sinaga
Samuel Pandapotan Nainggolan (15). (Kanan) Jenazah siswa SMP HKBP Sidikalang, Samuel Pandapotan Nainggolan (14) diautopsi di RS Bhayangkara, Medan, Kamis (6/2/2020) 

Terpantau, para kerabat berdatangan ke rumah duka.

Segala persiapan menyambut kedatangan mayat korban juga telah dilakukan.

Samuel akan dikuburkan di pemakaman umum Kutagambir, tak jauh dari kuburan bapaknya yang telah lebih dulu meninggal dua tahun lalu.

“Rencananya sore ini mayat korban akan dikebumikan. Namun, kata saudara kita yang ikut mengantarkan mayat korban ke RS Bhayangkara Medan tadi, jenazah korbam masih diautopsi. Kemungkinan sampai di sini sore nanti," ucap Paniel Hutabarat, paman korban.

7. Ibundanya berulangkali panggil Samuel lalu pingsan

Paniel menyebut, ibu Samuel, Loide boru Lumban Gaol belum bisa diajak berkomunikasi lantaran masih terguncang akibat kejadian yang menimpa anak semata wayangnya.

Sebentar menangis sambil memanggil-manggil Samuel, kemudian pingsan.

"Belum bisa diajak bicara, sampai saat ini ibu korban selalu menangis dan memanggil-manggil nama anaknya terus. Kami juga masih terus berjaga-jaga karena takut terjadi apa-apa. Pasalnya ibu korban selalu bicara mau ikut mati bersama anaknya dan ingin dikuburkan dalam satu lubang," kata Paniel.

Kapolres Dairi AKBP Leonardo D Simatupang saat dihubungi via telepon mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu siang (5/2/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.

Menurut keterangan saksi mata, lanjut dia, keduanya terlibat saling ejek dan berujung keributan di halaman sekolah.

Korban saat itu membungkuk dan terkena tendangan lalu terjatuh.

"Dia (korban) agak membungkuk dan ditendang sekali saja," katanya, Kamis (6/2/2020).

Ia mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan agar korban diotopsi di Medan (RS Bhayangkara Medan) agar jelas penyebab meninggalnya korban.

"Biar jelas. Apakah ada patah tulang rusuk atau kena paru-paru. Kalau dari luar kan tak kelihatan. Hasil otopsinya apa nanti disampaikan lah. Menunggu dikirimkan ke kita lah dulu hasil otopsinya," katanya.

Samuel Pandapotan Nainggolan (15), pelajar SMP HKBP Sidikalang, Kabupaten Dairi, yang tewas usai berkelahi dengan temannya diautopsi di RS Bhayangkara Medan.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kronologi Tewasnya Pelajar SMP HKBP Sidikalang yang Duel Maut dengan Teman Sekolahnya

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan