Siswi SMP Korban Bullying di Purworejo Alami Luka Lebam, Ditendang dan Dipukul Tiga Kakak Kelasnya
Menurut hasil pemeriksaan kesehatan, ada lebam di daerah pinggang bagian kanan korban.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Pravitri Retno W
Lantaran, korban mengadu kepada gurunya pelaku telah meminta sejumlah uang.
Oleh karena itu mereka mendatangi CA (16) dan menganiayanya.
Sampai saat ini, polisi sudah memeriksa delapan orang dan menetapkan lima orang sebagai saksi, sisanya tersangka.
Petugas juga berencana untuk melakukan pemeriksaan pada lima orang lagi.
Antara lain kepala sekolah, wali kelas, dan guru-guru di SMP Muhammadiyah Butuh.
"Sampai saat ini kita sudah melakukan pemeriksaan kepada 8 orang, 5 sebagai saksi, dan 3 ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.
Selain itu, pihak berwajib berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Purworejo dan bupati, agar tidak terjadi peristiwa serupa.
Kronologi Penganiayaan Siswi SMP di Purworejo
Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito, menjelaskan penganiayaan terjadi pada Selasa (11/2/2020), sekitar pukul 08.00 WIB.
Dilansir Kompas.com, saat itu CA sedang berada di dalam kelas sambil mengerjakan tugas bersama teman-temannya.
Tersangka TP dan DF, kakak kelas korban masuk ke dalam kelas sambil membawa sapu.
TP berjalan ke arah korban, lantas meminta uang RP 2.000 kepada korban.
Tetapi saat itu CA menolak memenuhi permintaan kakak kelasnya tersebut.
"Korban menjawab 'ojo (jangan)'. Selanjutnya DF dan tersangka lainnya melakukan kekerasan."
"Ada yang menggunakan tangan kosong, ada yang pakai gagang sapu dan kaki," jelas Rizal.
