Jumat, 22 Agustus 2025

Kisah Ningsih Tinampi, Dukun Terapi Asal Pandaan, Pasuruan, yang Mendadak Viral

Tidak banyak masyarakat yang tahu apa pekerjaan Ningsih Tinampi sebelum dia terkenal sebagai dukun ahli pengobatan alternatif.

Editor: Choirul Arifin
Kolase TribunNewsmaker/Youtube/Ningsih Tinampi
Sosok Ningsih Tinampi, sang dukun viral. 

Diakui Ningsih Tinampi, ia dulu pernah jadi pegawai di sebuah perusahaan.

Tak hanya itu, Ningsih Tinampi juga pernah menjalani usaha katering.

"Saya pegawai perusahaan bagian listrik di Sampoerna. Saya juga katering. Saya masuk koperasi demi koperasi. Saya tidak punya niat untuk mengobati sama sekali," pungkas Ningsih Tinampi.

Awalnya Suami Selingkuh

Ningsih Tinampi sebelumnya pernah menceritakan ini awal kemampuannya, bermula saat suaminya selingkuh.

Pengobatan alternatif yang dilakukan Ningsih Tinampi mendadak viral.

Banyak netizen yang membicarakan pengobatan alternatif yang ada di usun Lebaksari, Desa Karangjati, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Apalagi ia juga memanfaatkan sosial media untuk mempromosikan pengobatannya yang jadi makin viral.

Ya, Ningsih Tinampi mulai dikenal masyarakat usai videonya saat mengobati pasien, diunggah ke akun youtube pribadinya.

Dikutip TribunMataram.com dari Grid.Id subcribernya sudah mencapai 1,3 juta akun.

Bahkan salah satu video yang diunggahnya sudah dilihat sampai 10 juta kali.

Video Ningsin Tinampi yang ditonton sebanyak 10 juta kali tersebut berjudul 'Santet.... Dukune Ngamuk Rek, Pengobatan Ningsih Tinampi'.

Dalam video yang viral tersebut Ningsih Tinampi nampak memberikan pengobatan alternatif.

Terlihat seorang wanita berbaju kuning sedang berbaring lemas namun melotot ke arah Ningsih Tinampi.

Selama durasi video yang mencapai 59 menit 43 detik tersebut, Ningsih Tinampi tampak mencoba mengajak sang pasien berbicara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan