Brigadir TM Saputra Kembali Viral, Dulu karena Integritasnya, Sekarang karena Nikahi Adik Iparnya
Nama Brigadir TM Saputra pertama kali disorot media. Dulu karena integritasnya saat menjaga kotak suara pada Pemilu lalu.Kini, karena nikahi adik ipar
Editor:
Sugiyarto
Satu mayam diperkirakan bernilai sekitar 3,33 gram.
Mahar bernilai fantastis tersebut sengaja diberikan TM Saputra sebagai pemuliaan terhadap Maya.
Maya tidak pernah mengeluh merawat anak-anaknya padahal ia juga memiliki kesibukan tersendiri.
TM Saputra pernah bernazar akan menyediakan mahar semampunya untuk wanita yang menjaga anak-anaknya dengan baik.
Hubungan TM Saputra dan Maya sebelumnya seperti adik dengan abang ipar.
Namun dua bulan terakhir berubah dan mereka tak berpacaran.
“Selama ini hubungan kami dengan dia antara adik dengan abang ipar. Kami baru mulai rasa dalam dua bulan terakhir dan ini proses ta’aruf, bukan pacaran,” katanya.
TM Saputra pernah memberikan tabungannya kepada Maya untuk dibelanjakan keperluan anak-anaknya.
Maya tidak menggunakan uang tersebut, ia justru menggunakan uang honornya sendiri.
“Tabungan gaji yang saya berikan kepada Maya untuk kebutuhan anak saya Pocut dan Teuku Syakiral tidak digunakan sama sekali. Malahan uang honornya digunakan untuk membeli pempes, susu dan pakaian anak saya,” ujar TM Saputra.
Viral dan Dapat Penghargaan
Brigadir T Murizal Saputra, personel Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Aceh Utara yang viral di media sosial karena saat bertugas menjaga kotak suara di Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara juga mengendong anaknya T Syakiral (7), sampai tertidur, kini mendapat penghargaan.
Penghargaan tersebut diserahkan Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian, dalam Upacara Operasi Keselamatan di Halaman Mapolres Aceh Utara, Senin (29/4).
Untuk diketahui, Foto dan video Brigadir TM Saputra menggendong anaknya sambil menjaga kotak suara beredar di media sosial facebook.
Personel asal Tumpok Barat, Kecamatan Matangkuli tersebut terpaksa membawa anak bungsunya itu ke lokasi tugas, karena istrinya sudah meninggal 2 tahun lalu. Sedangkan ibunya saat itu sudah pergi ke Banda Aceh.
“Brigadir TM Saputra ini, salah satu anggota Polri yang sangat berdedikasi dalam melaksanakan tugasnya, sehingga demi tugasnya dia rela membawa anaknya ke lokasi tugasnya di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk menjaga kotak suara dan anaknya,” ujar Kapolres Aceh Utara kepada Serambi kemarin.