Jumat, 5 September 2025

Bapak Pramuka Baden Powell Ulang Tahun, Pramuka Indonesia Berduka atas Hanyutnya Siswa SMP 1 Turi

Bapak Pramuka Dunia Baden Powell ulang tahun ke-163, Pramuka Indonesia malah menangis dengan hanyutnya 249 siswa SMP 1 Turi Sleman DIY.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Wulan Kurnia Putri
scout.org - Pusdalops DIY
Bapak Pramuka Dunia Baden Powell ulang tahun hari ini, Pramuka Indonesia malah berduka lantaran siswa SMP 1 Turi hanyut saat kegiatan Pramuka. 

Hal ini berkaitan peristiwa ratusan siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut terseret arus sungai Sempor ketika mengikuti kegiatan susur sungai pada Jumat (21/2/2020) siang.

Dikutip Tribunnews.com dari tayangan video yang diunggah kanal YouTube tvOneNews, Jumat malam, Sri Purnomo menyebut pihaknya akan mengudang seluruh kepala sekolah di Sleman untuk diberikan arahan terkait pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan siswa.

"Kami dalam waktu dekat, besok pagi, akan kita kumpulkan kepala sekolah di Kabupaten Sleman yang menjadi kewenangan kami, baik TK, SD, SMP, Madrasah," kata Sri Purnomo.

"Nanti kita akan berikan arahan pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan siswa ketika mereka berada di sekolah dan ketika ada kegiatan luar sekolah, betul-betul harus diperhatikan faktor keamanannya," tambahnya.

Dengan adanya koordinasi dengan seluruh kepala sekolah di Sleman, Sri Purnomo berharap tidak akan terjadi lagi peristiwa serupa.

"Sehingga jangan sampai situasinya mendung nanti mereka berada di tepi sungai di sekitar sungai itu sangat berbahaya," tambahnya.

Sri Purnomo mengatakan setiap sekolah memiliki kegiatan ekstrakurikuler masing-masing.

Ia menyebut kegiatan siswa yang berkaitan dengan kepandungan semestinya bisa dilakukan di lingkungan sekolah.

"Masing-masing sekolah punya ekstrakurikuler, sekarang ini dikembangkan jadi kegiatan pramuka kan banyak kegiatan, keterampilan, kelincahan dan kaitannya kepanduan, semestinya itu bisa dilakukan di area sekolah," ucapnya.

Baca: Aksi Heroik 2 Siswa SMP 1 Turi Yogyakarta Selamatkan Temannya Saat Susur Sungai, Teriak Jangan Panik

Sri Purnomo mengaku tidak mengetahui mengapa pihak sekolah mesti mengadakan kegiatan susur sungai saat sedang musim hujan.

Sri Purnomo mengatakan kegiatan susur sungai dilakukan sebaiknya saat musim kemarau atau cuaca cerah.

"Saya kurang tahu itu program sekolah yang bersangkutan."

"Saya tidak tahu kenapa mereka pada musim hujan begini dan cuacanya tidak mendung, mereka berani melakukan susur sungai, yang selama ini semestinya susur sungai dilakukan saat musim kemarau, pada matahari sedang terang, tidak ada hujan," katanya.

Sri Purnomo menyebut pihaknya sudah melakukan pengecekan ke SMPN 1 Turi Sleman.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan takziah ke rumah korban yang meninggal dunia.

"Besok pagi kami akan takziah ke siswa kami yang meninggal dunia karena musibah, kami akan takziah ke rumah masing-masing," kata Sri Purnomo.

(Tribunnews.com/Ifa Nabila/ Wulan KP) (TribunJogja.com/ Mona Kriesdinar)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan