Selasa, 12 Agustus 2025

Main HP sambil Isi Daya saat Hujan, Remaja di Bantul Tersambar Petir, Nenek: Rambut Terbakar

Seorang remaja tersambar petir di kamarnya ketika bermain HP sambil mengisi daya saat hujan deras.

TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Headphone dan HP milik Farhan (kiri) dan kakek Farhan (kanan) - Seorang remaja tersambar petir di kamarnya ketika bermain HP sambil mengisi daya saat hujan deras. 

TRIBUNNEWS.COM - Betapa kagetnya Sariyem lantaran cucunya yang ia cari-cari ternyata dalam kondisi mengalami luka bakar.

Padahal, saat itu sang cucu bernama M Farhan Al Halwani sedang bermain gawai di dalam kamar.

"Kulo ningali rambute kobong, matane abang (saya melihat rambutnya gosong dan matanya merah)," Kata Sariyem, neneknya saat kali pertama mendapati cucunya.

Adapun, petir diduga menyambar rumah milik pasangan Zamari dan Sariyem yang berada di Padukuhan Singosaren, RT 05, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta pada Kamis (20/2/2020) malam.

Remaja tersambar petir di Bantul
Zamari, menunjukkan headset dan handphone milik cucunya yang pecah diduga tersambar petir. (TRIBUN JOGJA/Ahmad Syarifudin)

Di dalam rumah, ada Farhan, pelajar kelas tiga SMA di Bantul.

Baca: Polisi Viral Gendong Anak saat Pemilu Menikahi Adik Ipar dengan Mahar Rp 100 Juta, Ini Kisah Mereka

Baca: Viral Video Anak Nangis karena Di-bully di Sekolah hingga Trauma dan Ingin Akhiri Hidup

Saat hujan deras itu, Farhan sedang berada di dalam kamar sambil bermain handphone yang tersambung ke pengisian daya.

Tak disangka petir menyambar kamar tersebut.

Kronologi sambaran petir

Diceritakan Sariyem, kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat itu, dirinya pergi dari rumah setelah salat Magrib untuk simakan Alquran di Masjid.

Zamari juga pergi ke rumah anaknya.

Remaja tersambar petir di Bantul 1
Headphone dan ponsel yang ditunjukan Zamari. (TRIBUN JOGJA/Ahmad Syarifudin)

Sedangkan cucunya ditinggal sendirian di dalam kamar.

Posisinya sedang tiduran sambil bermain handphone dan memakai earphone atau headphone.

Malam itu hujan turun cukup deras disertai petir.

Ia mengetahui cucunya mengalami luka bakar setelah pulang dari masjid.

Baca: Brigadir TM Saputra Kembali Viral, Dulu karena Integritasnya, Sekarang karena Nikahi Adik Iparnya

Baca: Viral Ojek Pangkalan Peras Penumpangnya, Minta Rp 750 Ribu dari Terminal Kalideres-Tanjung Duren

Saat itu, diceritakan dia, sepulang dari masjid dia melihat pintu rumah dalam kondisi terbuka.

Keadaan saat itu gelap dan sepi karena aliran listrik di rumahnya konslet.

"Kulo celuk-celuk putu Kulo tapi raono sautan (saya memanggil manggil cucu saya tapi tidak ada jawaban)," ucap dia, ditemui dirumahnya, Jumat (21/2/2020)

Karena dipanggil tidak ada jawaban, Sariyem kemudian mencari cucunya itu ke dalam kamar.

Didapati kondisi kamar berantakan.

Headphone dan terminal listrik hancur, kasur berlubang, dan penuh bercak darah.

Sementara itu, tiang beton rumah pecah, handphone yang biasa digunakan Farhan kondisinya juga pecah.

Mendapati itu, Sariyem mengaku kaget.

Ia kembali ke keluar rumah untuk mencari cucunya.

Farhan kemudian ditemukan di rumah pamannya, bernama Aris, kurang dari 50 meter dari rumahnya.

Baca: VIRAL Adegan Asusila di Video TikTok, Terduga Pemeran Diciduk Satpol PP Banjarbaru

Baca: VIRAL Seorang Perempuan Diminta Kembalikan Barang dan Uang Mantan, Begini Kisah Lengkapnya

"Kulo ningali rambute kobong, matane abang (saya melihat rambutnya gosong dan matanya merah)," terang perempuan berusia 59 itu.

Saat itu, Farhan sedang diobati oleh pamannya karena diduga tersambar petir saat bermain handphone sambil di-charger.

Akibatnya, dia mengalami sejumlah luka bakar serius.

Sariyem mengaku melihat di bagian kedua tangan cucunya itu melepuh dan mengeluarkan darah.

Bagian wajah juga terdapat banyak luka seperti luka sayatan.

Paling parah menurutnya ada di bagian leher, pundak bagian kiri, dan dada.

Di bagian itu menurutnya banyak mengalami luka gosong.

"Ning pundak, ning gulu, ning dada iku gosong. (Di pundak, dileher dan di dada luka gosong)," terangnya.

Ditambahkan Zamari, cucunya itu memang sering bermain handphone sendirian di dalam kamar.

Saat ini, Farhan dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk menjalani perawatan medis.

Baca: VIRAL Vicky Prasetyo Minta Doa Maju di Pilkada Pahuwato Gorontalo, Langsung Banjir Komentar Begini

Baca: 5 Fakta Kisah Viral Penyiar Radio Dihajar Mantan Pacar Karena Tagih Utang Sebesar Rp 10 Juta

Menurut dia, kondisinya sudah membaik dan sudah bisa diajak komunikasi.

"Saat ini di rumah sakit, kondisinya sudah sadar," ujar dia.

(TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Pelajar di Bantul Diduga Tersambar Petir, Nenek : Rambute Kobong, Matane Abang"

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan