Fakta Pelajar Tewas Tenggelam di Underpass Kulur, Prank Ulang Tahun hingga Keluarga Siapkan Tumpeng
Dua orang pelajar tewas tenggelam di underpass Kalurahan Kulur, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta berawal dari surprise ulang tahun.
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
Mereka semua juga meminta tolong warga sekitar.
"Bercanda boleh tapi harus mengingat kemampuan, apakah punya kemampuan menyelamatkan diri atau bisa menyelamatkan orang lain," kata Heri.
Keluarga Siapkan Tumpeng
Baca: Langkah PPK Kemayoran dan Kementerian PUPR Agar Underpass Timur Tidak Banjir Saat Hujan
Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa banyak saksi dalam kasus yang menewaskan dua pelajar.
Selain itu, kerabat dekat Riyan, Riyanto menyebut bahwa keluarga sangat sedih.
Sebab keluarga Riyan di rumah sudah menyiapkan acara untuk perayaan ulang tahun termasuk menyiapkan tumpeng hingga kuliner bakar.
Keluarga Riyan berharap perayaan ulang tahun dilakukan di rumah saja.
Akan tetapi, Riyan tetap ikut temannya hingga tragedi memilukan pun terjadi.
Baca: Prank Berujung Maut di Kulon Progo, Pengamat Ungkap Masyarakat Sekarang Ingin Ketenaran
Sudah Dua Kali Memakan Korban
Melansir Kompas.com, Underpass Kulur tersebut memiliki tinggi sekitar 4,5 meter dan lebar sekitar 6 meter.
Underpass itu memang menjadi langganan terjadi genangan air saat masuk musim penghujan.
Bahkan, kedalaman air bisa mencapai 4 meter saat genangan penuh.
Hal itu terjadi sebab permukaannya berbentuk cekung.
Akibat kondisi itu, perlintasan tersebut hampir tidak digunakan.
Sementara, Lurah Kulur Adi Nugraha mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan sebelum kembali jatuh korban.
Baca: Hujan Guyur Jakarta Sejak Pagi, Air di Underpass Kemayoran Sudah Mencapai 5 Meter