Selain Memiliki Undangan Unik, Pasangan Pengantin Ini Memundurkan Jadwal Menikah Demi Tahun Kabisat

TRIBUNNEWS.COM - Tidak hanya memiliki undangan yang berbeda dari biasanya, tanggal Herru Adi Vian dan Nadina Wari Saraswati juga tidak kalah unik.

Jika diperhatikan di poster undangan yang tersebar di media sosial, pernikahan keduanya berlangsung di tanggal 29 Februari 2020.

Dimana diketahui tanggal tersebut sebagai penanda tahun kabisat. 

Herru mengaku sebetulnya pernikahannya akan digelar di tahun 2019.

Namun karena tahu 2020 merupakan tahun kabisat, ia dan sang istri memilih mengundurkan jadwal tersebut. 

"Ternyata tahun ini kabisat ya udah tanggal 29 Februari selain tanggalnya langka sepertinya bagus aja nikah tanggal 29 Februari," ucapnya, Rabu (4/3/2020).

"Ya biar nggak bosen anniversary-nya 4 tahun sekali, kami bosen mas ulang tahun setahun sekali tambah lagi anniversary pernikahan belum entar ulang tahun anak, kalo anaknya satu kalo banyak?," imbuh Herru.

Herru juga menceritakan cerita dibalik konsep undangan dan pernikahan yang dianggap unik tersebut.

Ia mengaku undangan yang berbeda dengan biasanya tersebut ia buat sendiri.

"Undangan bikin sendiri, kurang lebih 2 jam, Ada yang di cetak," katanya.

Herru menjelaskan dari segala pernak-pernik pernikahan yang menurutnya paling unik adalah desain undangan dan buket bunga pernikahan.

Aspek lain seperti dekorasi hingga prosesi pernikahan seperti pada umumnya.

Baca: FAKTA Video Viral Pria Foto Bagian Dalam Rok Wanita saat Antre ATM di Bandung, Sempat Dipergoki

"Menurut kami yang agak menonjol si undangannya. Nggak aneh-aneh banget"

"Paling pas acara lempar bunga yang kita isi dengan sebungkus mie instan. Nggak tahu deh siapa yang dapat kemarin," imbuhnya.

Meskipun ada sejumlah netizen menilai udangan buatannya unik dan berbeda dari yang lain, bagi Herru dan sang istri biasa saja.

Sedangkan alasan utama keduanya mengkonsep pernikahan ini untuk kepuasan pribadi Herru dan Nadina.

"Buat konsep nikah begitu ya karena ingin seru-seruan aja"

"Nikah itu capek, apalagi resepsi jadi ya harus dibikin seru aja, minimal buat kami berdua," tutur Herru.

Kosep santai ala Herru dan Nadina tersebut juga diaplikasikan dalam pemilihan busana dalam sesi pernikahan.

Di hari bahagia ketika itu, keduanya mengenakan outfit sesuai dengan kenyamanan versi mereka.

"Kalau gaun pernikahan dipilih istri saya sendiri. Kalau jas yang memilihkan ibu mertua saya"

"Sepatu converse nya, ya karena kami bedua suka dan nyaman pakai converse jadi ya dipakai aja," ucap Herru.

Ketika ditanya pendapat orang terdekat perihal konsep pernikahannya, Herru menjelaskan baik keluarga dan teman-temannya mempunyai respons beragam.

Baca: VIRAL Pria di Boyolali Bagikan Masker Gratis untuk Pengendara Motor saat Hujan Abu Gunung Merapi

"Keluarga si mereka seneng-seneng saja, toh anaknya menikah masa nggak seneng?" kata Herru sambil tertawa.

"Kalau temen-temen se-cyrcle sih biasa aja, tapi kalau temen-temen yang tidak terlalu deket, pada tanya 'kok bisa santai banget? Ya saya jawab bisa dong, apa si yang nggak bisa," ujar pria gondorong ini.

Bagi Herru sendiri konsep pernikahan ideal menurutnya sesuai dengan kemauan orang yang menjalani pernikahan.

Ia mengatakan pernikahan itu dijalani oleh kedua mempelai bukan orang lain.

"Yang menikah kita bukan ibu atau bapak apalagi tetangga"

"Kalau ada rejeki ya rayain kalau tidak jangan maksain. Toh yang utama kan sah menurut agama dan negara," bebernya.

Di sisi lain Herru mengakui adanya perkembangannya konsep pernikahan di era sekarang yang memiliki keunikan tersendiri.

Sedangkan referensinya dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti YouTube, Instagaram, Pinterest dan sosial media lainnya.

"Yang menghalangi ke bebasan ide konsep itu ya dogma, harus sesuai adatlah harus rapihlah malu sama tetangga lah kalau aneh-aneh"

"Untungnya orangtua kami nggak konservatif-konservatif, masih santui," ujarnya.

Terkahir, Herru memberikan masukan kepada semuanya yang ingin mewujudkan gelaran pernikahan dengan konsep impian untuk membangun komunikasi dengan keluarga terdekat.

"Ya ngobrol aja baik-baik sama kedua orangtua, namanya orangtua asal alasannya kuat dan tidak merugikan diri sendiri pasti izinkan" tutupnya.

Baca: Viral Siswi SMA Pengemudi Range Rover Tabrak Driver Ojol Wanita di Jogja

Warganet dibuat Iri

Diberitakan sebelumnya, desain undangan pernikahan unik sedang viral di media sosial, Twitter.

Undangan tersebut pertama kali dibagikan oleh akun @BellaWinoto, Senin (2/3/2020).

Dalam twit-nya, @BellaWinoto menyematkan dua foto.

Satu foto diketahui sebagai undangan pernikahan yang jika dilihat sekilas berbeda dari biasanya.

Konsep desain yang memadukan berbagai warna dan tambahan gambar-gambar pelengkap terdapat di undangan tersebut.

Terdapat juga dua buah gambar seorang pria dan wanita di bagian bawah.

Selain itu, infomasi lengkap dari hari pelaksanaan hingga lokasi pernikahan turut dibumbuhkan di atasnya.

Sedangkan foto kedua menunjukkan suasana pernikahan pasangan yang ada di dalam undangan tadi.

Keduanya tampak berjalan di tangah kerumunan orang-orang disebelah kiri dan kanannya. 

Baca: Viral di WhatsApp Kabar Pasien Terduga Corona di Surabaya, RSUD dr Soetomo Beri Penjelasan

"Punya temen, nikahan, dari liat undangannya aja udah ketawa sambil bilang "anjir b***t banget dong", pas liat baju kawinannya juga langsung "wah anjir ini mah gak nanggung euy, goksss", tulis @BellaWinoto.

Postingan yang hingga hari ini, Rabu (4/3/2020) telah disukai lebih 35,6 ribu warganet dan di-retweet sebanyak  14 ribu kali.

Desain undangan unik ini mendapat respon bergam.

Sejumlah warganet dibuat penasaran dengannya, bahkan ada yang iri menginginkan konsep pernikahan yang serupa.

@istianaistn: Keren siih buat orang2 bebas tanpa aturan keluarga! Sungkem

@younxnbrox: Kepengen kayak ginu tapi takut leher gua di piting bokap Wajah menangis kencang tapi gua usahakan bisa se seru ini.

@shiroechun: Maunya pas nikah acara pertama : sesuai adat. Kedua : be myself lah wkw.

@TataRalikka: Ga ga ga, w suka gaya mas abi dan mba nadin ini. Patut di contoh. Jangan maksain nikah gede2 kalau uang ga mencukupi, gausa denger tetangga karna kalian ga dinafkahi tetangga kok.

@zarafiaaa: Aku juga pengen seperti ini.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)