Prostitusi Online
Kronologis Pembunuhan PSK: Terdengar Teriakan Minta Tolong Sebelum Korban Ditemukan Terkapar
Teman korbanmendengar teriakan minta tolong dari korban. Korban pun dilaporkan sempat membuka pintu lalu jatuh di lantai di depan kamar hotel.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Aksi pembunuhan sadis terjadi di sebuah hoteldi wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Seorang pekerja seks komersial (PSK) menjadi korban pembunuhan seorang pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Kapolres Sleman, AKBP Rizki Ferdiansyah, Jumat (6/3/2020), menuturkan korban berinisial SB (37) warga asal Wonosobo, Jawa Tengah.
Menurut Kapolres, korban ditemukan bersimbah darah dengan luka tusuk di leher, di sebuah hotel yang berada di kawasan Sleman.
Menurut keterangan Kapolres Sleman, korban disebutkan datang ke Yogyakarta bersama dua orang temannya.
Korban dan teman-temannya check in di salah satu hotel yang ada di kawasan Sleman sekitar pukul 12.00 WIB siang pada Rabu (4/3/2020).
Setelah check in, ketiganya mencari pelanggan kencan melalui media sosial (medsos).
"Setelah melayani pelanggan, teman korban sempat ketemu dengan korban. Korban bilang kalau masih ada tamu lagi. Terus kembali ke kamar masing-masing," tutur Kapolres, Jumat (6/3/2020).
Baca: Cinta Penelope Sudah Menikah Lagi? Suaminya Aktor Asal Turki Dijuluki Mirip Pangeran Harry
Baca: Tri Rismaharini Akui Marah Adalah Hobinya, Ganjar Pranowo Ikutan Kena Semprot, Ciloko Iki
Korban diketahui melayani tamu sampai pukul 23.00 WIB.
Dan rombongan tamu terpantau ke luar sekitar 23.30 WIB.
Korban sempat bertemu dengan teman korban, dan bilang masih ada tamu lain, kemudian si teman korban pun menunggu di kamarnya.
Setelah keduanya berpisah, teman korban lalu mendengar teriakan minta tolong dari korban.
Korban pun dilaporkan sempat membuka pintu lalu jatuh di lantai di depan kamar hotel.
"Tak berselang lama, teman korban mendengar suara teriakan minta tolong dari korban. Korban sempat membuka pintu lalu jatuh," katanya di Mapolres Sleman, Jumat (6/3/2020).
Saat ini penyidik Polres Sleman masih memburu pelaku penganiayaan yang mengakibatkan kematian tersebut.
Baca: Gelar Legislator Championship 2020, Pimpinan MPR Sosialisasikan Empat Pilar ke Komunitas Penembak
Baca: Datang Terlambat Saat Melayat Ibunda Baim Wong di Rumah Duka, Ahmad Dhani Kebingungan: Kok Sepi Sih?
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), penyidik Polres Sleman menemukan sebuah pisau yang digunakan untuk melukai korban.
Pisau tersebut tertinggal di kamar korban.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada barang berharga korban yang hilang.
"Tidak ada barang berharga yang hilang. Pelaku diduga sudah kenal atau setidaknya sudah berkomunikasi sebelumnya. Karena saat kejadian, pelaku sudah ada di kamar korban," terang Kapolres Sleman.

Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Rudy Prabowo, mengungkapkan korban berlumuran darah saat membuka pintu kamar.
Dari hasil pemeriksaan, ada empat luka tusukan di leher korban.
Selain itu ditemukan pula luka terbuka di punggung kiri dan lengan kiri korban.
Pelaku diketahui sempat terekam CCTV hotel naik ke lantai enam sekitar pukul 02.00 WIB.
Sementara korban ditemukan sekitar pukul 02.30 WIB.
Baca: Fakta Lain Kalista Iskandar Puteri Indonesia 2020 Asal Sumbar yang Gagal Sebutkan 5 Sila Pancasila
Baca: Kondisi Terkini di Balik Viral Kecelakaan Driver Ojol & Anak SMA Pengemudi Range Rover di Jogja
"Pantauan CCTV diduga pelaku menuju lantai enam pukul 02.00. Saksi mendengar teriakan korban, namun yang pertama datang adalah suami W. Sempat memanggil petugas keamanan, korban membuka pintu lalu ambruk," terang Kasatreskrim.
Setelah korban ambruk dan berlumuran darah, teman korban pun memanggil security hotel dan meminta pertolongan.
Polisi yang datang pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut keterangan polisi berdasarkan pemeriksaan cctv hotel, terduga pelaku terpantau naik ke lantai enam tempat kamar korban sekitar pukul 02.00 WIB.

"Setelah korban membuka pintu lalu ambruk bersimbah darah, pelaku sudah tidak terpantau lagi. Dugaan kabur lewat jendela dan turun pakai tangga AC," tutur Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Rudy Prabowo.
Saat ini penyidik Polres Sleman terus melakukan penyelidikan dan berupaya menangkap pelaku.
"Proses jalan terus. Kami akan lacak keberadaan pelaku. Kami juga minta hotel untuk evaluasi penerimaan tamu. Jangan sampai tamu masuk kamar tanpa izin petugas resepsionis," tambahnya. (Tribunjoga.com/Christi MW)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pembunuhan PSK Online di Sleman, Dianiaya Setelah Kencan, Korban Alami 4 Luka Tusukan di Leher