Senin, 6 Oktober 2025

Tambang Freeport Longsor

5 Lagi Rekan Kerja PT Freeport Korban Luncuran Material Basah Ditemukan, 7 Korban Seluruhnya Tewas

Kelima rekan kerja PT Freeport itu ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.

Editor: Dewi Agustina
/Freeport Indonesia
PENCARIAN TERUS BERLANJUT - Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia (PTFI) pada hari ini, Minggu, 5 Oktober 2025, telah menemukan dan mengevakuasi 3 (tiga) jenazah rekan kerja dari lokasi insiden luncuran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave (GBC). (Tribunnews/Freeport Indonesia/HO) 

TRIBUNNEWS.COM, MIMIKA - Tim Penyelamat PT Freeport Indonesia (PTFI) menemukan dan mengevakuasi lima rekan kerja dari lokasi insiden luncuran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave, pada Minggu (5/10/2025).

Tim penyelamat bersama Kementerian ESDM, Polres Mimika, Basarnas, dan BPBD ini telah bekerja tanpa henti selama 27 hari penuh tantangan.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Korban Tambang Freeport Punya Firasat Akan Terjadi Longsor

Kelima rekan kerja tersebut ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.

Dengan penemuan ini, seluruh atau tujuh rekan kerja Freeport yang terdampak insiden pada 8 September 2025 telah ditemukan.

Proses penyelamatan dinyatakan selesai. 

Sebelumnya, pada Sabtu (20/9/2025), dua rekan kerja telah ditemukan.

 

 

Hasil identifikasi oleh tim medis bersama pihak Kepolisian mengonfirmasi bahwa kelima rekan
kerja yang ditemukan pada tahap akhir penyelamatan adalah:

  1. Zaverius Magai, PT Redpath Indonesia
  2. Holong Gembira Silaban, PT Redpath Indonesia
  3. Dadang Hermanto, PT Redpath Indonesia
  4. Balisang Telile, warga negara Afrika Selatan, PT Redpath Indonesia
  5. Victor Bastida Ballesteros, warga negara Republik Chili, PT Redpath Indonesia

Jenazah akan dibawa ke Jakarta untuk kemudian diantar ke kampung halaman masing-masing.

Kecuali jenazah Zaverius Magai akan dimakamkan di Kuala Kencana, Timika.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyampaikan rasa duka mendalam atas kehilangan ini.

"Mereka adalah sahabat dan bagian dari keluarga besar Freeport Indonesia. Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua. Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14
September 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan dan ketabahan bagi kita semua," ujarnya.

"Saya mengapresiasi Tim Penyelamat yang telah bekerja tanpa lelah, siang dan malam, di tengah kondisi yang sangat menantang."

"Penyelamatan memerlukan waktu panjang karena
lokasi yang sulit dan volume material basah mencapai sekitar 800 ribu ton. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan tenaga, pikiran, dan doa," kata Toni Wenas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved