Selasa, 19 Agustus 2025

Cerita 'Mbak' TKW Asal Blitar Yang Dinikahi Oleh Bule Eropa, Sekarang Hidup Bahagia di Australia

Seorang mantan TKW asal Blitar menjalani kehidupan berbeda setelah dipersunting bule asal Eropa.

Editor: Hendra Gunawan
Dokumen pribadi/Youtube
TKW Asal Blitar Berubah Total Setelah Nikah dengan Bule Eropa, Sikap Suami pada Mertua Jadi Sorotan 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Seorang mantan TKW asal Blitar menjalani kehidupan berbeda setelah dipersunting bule asal Eropa.

Kehidupan baru mantan TKW asal Blitar bernama Ani tersebut pernah ia bagikan melalui media sosial dan sempat viral.

Kini, Ani dan suami bulenya tinggal di Australia dan tetap langgeng hingga pernikahan mereka berjalan delapan tahun lamanya.

Kisah pernikahannya dengan bule bernama Jurg asal Eropa tepatnya Switzerland, ia sampaikan melalui kanal YouTubenya, Ani Ibu RT d Australia.

Baca: Fakta Ririn Ekawati Ditangkap Polisi: Akhirnya Buka Suara hingga Ini Pengakuan Berbeda sang Asisten

Baca: Pertamina Siapkan Digitalisasi di Seluruh SPBU

Baca: Ririn Ekawati Akhirnya Buka Suara Usai Diamankan Polisi Karena Psikotropika,: Saya Ikuti Prosedur

Awalnya, ia menceritakan awal mula dirinya menjadi seorang TKW di Singapura dan bercita-cita menjadi pemandu wisata.

Awalnya wanita asal Blitar ini sama sekali tidak bermimpi untuk memiliki jodoh warga negara asing.

Ia hanya ingin meraih mimpinya menjadi pemandu wisata atau tour guide dan ingin sekolah di perguruan tinggi.

"Kayaknya seru, jadi gak ada saya memikirkan nanti saya nikah sama bule, bule Amerika, bule Australia, bule Eropa mana aja tuh gak pernah ada pikiran sedikit pun," jelas Ani.

"Tapi cita-cita saya tuh dari kecil tu pengen jadi pemandu wisata, simple tapi susah, nah itu alasan utama saya memutuskan untuk kerja ke luar negeri karena pengen banget sekolah sampai perguruan tinggi biar jadi pemandu wisata yang bisa keliling dunia," ujar Ani.

Hingga akhirnya setelah lulus SMP, Ani lantas bekerja sebagai TKW di Singapura untuk mencari nafkah.

Ia juga mengatakan jika masih kecil dan tidak tahu apa-apa kemudian umurnya pun dituakan sebagai syarat ke luar negeri saat itu.

Ternyata Ani tidak sukses bekerja di Singapura, ia mangatakan jika dirinya tidak membawa uang.

Ani kemudian memberanikan diri untuk mencoba nasib lagi dan memutuskan ke Hongkong.

"Di Hongkong pun kalo dibilang sukses ya gak sukses, ya namanya juga ujian dan cobaan itu kita gak bisa deteksi ya, saya kerja disana hampir 8 tahun, kalo dibilang sukses ya saya gak bawa uang segepok-gepok, gak bisa bangun rumah gede," ujar Ani.

Namun, Ani menuturkan jika dirinya malah bersyukur selama 6 tahun ia mendapatkan majikan yang baik.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan